MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Sulawesi Selatan saat ini mencari nahkoda baru untuk Perindo Kota Makassar. Upaya itu dilakukan menjelang verifikasi administrasi dan faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada April nanti.
Pelaksana tugas Ketua Perindo Makassar, Aris Pangerang mengatakan pihaknya tengah fokus mencari sosok penganti Ruslan Mahmud untuk mengendalikan Perindo Makassar. Menurut dia, dalam waktu dekat akan mengumpulkan sejumlah pengurus Partai Perindo Makassar untuk membicarakan hal tersebut.
“Sementara kami akan konsolidasi terlebih dahulu,” kata Aris yang juga sebagai Wakil Ketua DPW Perindo Sulsel, Minggu (16/1/2022).
Aris mengatakan akan meminta masukan semua kader DPD Perindo di Makassar terkait figur yang layak didorong menjadi ketua Perindo Makassar. Menurut dia, agenda partai ke depan sangat penting sehingga dibutuhkan orang yang benar-benar ingin bekerja dan membesarkan partai.
“Kami cari orang yang mengedepankan kepentingan partai,” tukas Aris.
Aris bisa saja menjadi definitif sebagai Ketua DPD Perindo Makassar. Hanya saja, kata dia, hal itu tidak bisa dia paksakan bila tak mendapat respons positif dari pengurus.
“Makanya kami ingin melihat dan mendengarkan masukan dari teman-teman. Kami mau bekerja untuk partai secara bersama-sama. Jadi perlu membangun kesepahaman dulu,” imbuh dia.
Adapun Sekretaris DPW Perindo Sulsel, Hilal Syahrim mengungkapkan Aris diberi waktu sebulan untuk menyelesaikan kepengurusan Perindo Makassar. Aris ditunjuk sebagai pelaksana Ketua Perindo Makassar sejak 12 Januari lalu.
“Kami beri waktu selama 30 hari untuk menyusun kepengurusan. Setelah itu mereka usulkan ke DPW untuk diteruskan ke DPP,” kata Hilal.
Hilat menyebutkan Aris bisa saja ditunjuk menjadi Ketua DPD Perindo Makassar definitif.
“Tergantung beliau (Aris). Kalau mau memasukkan namanya sebagai Ketua DPD dalam kepengurusan, maka dia berpeluang jadi ketua. Dan akan di-SK-kan oleh DPP,” beber dia.
Partai Ummat Incar Tokoh
Partai Ummat saat ini tinggal menunggu verifikasi administrasi dan faktual yang akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun sebelum pelaksanaan tersebut partai yang didirikan oleh Amien Rais ini siap memberikan kejutan berupa bergabungnya sejumlah tokoh politik ke partai itu.
“Ada beberapa tokoh siap bergabung, terutama birokrat yang masa baktinya akan segera berakhir dan beberapa tokoh ormas siap bergabung,” kata Sekretaris DPW Partai Ummat Sulsel, Mahyuddin, Minggu (16/1/2022).
Mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah ini belum bisa menyebutkan nama-nama tokoh tersebut. Dia mengatakan, pihaknya membuka kesempatan yang luas bagi siapa saja yang ingin bergabung.
Menurut Mahyuddin, khusus tokoh ormas yang ingin bergabung, tidak mengincar untuk menjadi calon legislatif pada 2024. Tapi, tokoh ormas tersebut memiliki pemikiran yang sejalan dengan partai.
“Visi dan misi Partai Ummat melawan kezaliman dan mengangkat keadilan,” ujar Mahyuddin.
Disinggung mengenai verifikasi partai, Mahyuddin menyebutkan sudah siap dan pihaknya akan melakukan evaluasi internal terlebih dahulu sebelum KPU turun.
“Pertengahan Februari ini kami pastikan rampung di 24 kabupaten dan kota. Saat ini sudah 50 persen,” ucapnya.
Adapun untuk DPW, menurut Mahyuddin, saat ini sudah 100 persen rampung dengan keterwakilan 30 persen perempuan.
“Struktur partai 70 persen sudah terpenuhi laki-laki dan minimal 30 persen perempuan sudah terpenuhi juga dan saat ini tinggal mengesahkan SK, bahkan keterwakilan perempuan melebihi 30 persen,” jelasnya.
Juru bicara DPW Ummat Sulsel, Syahruddin Yasen mengatakan orang-orang yang bergabung dengan partai Ummat bukan dari PAN saja, walau yang mendirikan dari adalah mantan pendiri PAN sendiri yakni Amien Rais.
“Warna warni banyak, bukan hanya dari PAN, tapi orang yang memiliki kesamaan ideologi politik dengan Partai Ummat,” kata Syahruddin. (*)
