Bantu 23 Disabilitas Lebih Produktif, Yayasan Hadji Kalla Sumbang PC

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.COM- Yayasan Hadji Kalla menyerahkan bantuan produktif dan peralatan belajar untuk 23 Orang Disabilitas di Ruang Belajar STMIK Handayani Makassar, Senin (17/1).

Program ini merupakan bagian dari program lanjutan Pelatihan ‘Disabilitas Siap Kerja’ yang telah berlangsung sejak 2021 yang lalu. Ke-23 Disabilitas yang dibantu berasal dari berbagai latar belakang dan usia.

Bantuan ini diberikan oleh Yayasan Hadji Kalla untuk memberikan stimulus kepada teman disabiltas agar bisa menjadi lebih produktif dan siap memulai usaha masing-masing secara mandiri.

“Bantuan berupa paket PC (Personal Computer) standar ini diharapkan dapat membantu teman teman disabilitas yang sebelumnya banyak dianggap sebelah mata oleh masayarakat, juga bisa memulai usahanya secara mandiri. Jika sebelumnya mereka tidak mampu secara modal dan skill, maka kita bantu dengan memberikan pelatihan selama beberapa bulan dan bekerja sama dengan STMIK Handayani sebagai implementor program Disabilitas Siap Keja ini,” ujar Manager Bidang Pendidikan Yayasan Hadji Kalla, Suharto Parai.

“Hari ini kita kembali membantu mereka dengan memberikan modal usaha berupa PC yang nantinya akan mereka gunakan untuk memulai usaha di tempat masing-masing. Walaupun mungkin skalanya masih kecil, tapi kita berharap bahwa dengan bantuan ini, mereka bisa terus semangat dalam bekerja dan berusaha secara mandiri.”, sambungnya.

Ketua Penjaminan Mutu Internal STMIK Handayani, Muhammad Akbar mengatakan dengan bantuan ini maka kelompok disabilitas dapat memulai usahanya secara mandiri, apalagi setiap dari mereka juga telah melalui pelatihan yang intensif yang diberikan oleh para mentor dan dosen di STMIK Handayani Makassar.

“Kerjasama dengan Yayasan Hadji Kalla ini kita juga harap tetap berlanjut, tentu ini adalah sebuah langkah yang besar bagi kami sebagai lembaga pendidikan tinggi untuk ikut terlibat dalam memperhatikan kaum disabilitas yang ada di Kota Makassar dan sekitarnya, apalagi pointnya adalah tentang pembinaan dan pendampingan kelompok disabilitas. Kami patut berbangga dan berharap melalui kerjasama ini, kedua belah pihak bisa membawa manfaat besar bagi semua,” ujarnya. (*)

  • Bagikan