Sirkuit Mandalika Dikeluhkan Kotor, Ini Tanggapan Rifat Sungkar

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN.COM – Para pebalap MotoGP yang baru saja menyelesaikan tes pramusim di Sirkuit Pertamina Internasional Mandalika mengeluhkan lintasan balap yang disebut kotor dan berdebu.

Kondisi itu disebut mengganggu dan menyebabkan para pebalap tidak maksimal dalam menggeber lintasan di sirkuit Mandalika tersebut.

Merespon keluhan tersebut, Pereli Nasional, Rifat Sungkar mengatakan bahwa kotornya lintasan pada sirkuit yang baru selesai dibangun adalah hal yang wajar.

Sebagai sesama pebalap, Rifat menyebut tidak ada yang salah dengan kondisi tersebut.

“Bagi saya seorang pembalap, itu (kondisi trek kotor) hal biasa saja, namanya juga baru jadi,” ujar Rifat, dilansir Antara, Senin 14 Februari 2022.

Menurut Rifat, keputusan Dorna Sport yang menetapkan Sirkuit Pertamina Internasional Mandalika sebagai lokasi tes pramusim sudah tepat.

Selain menjadi pemanasan, tes pramusim juga berfungsi untuk mengetahui kekurangan-kekurangan apa saja yang masih ada di sirkuit tersebut, mengingat sirkuit itu baru selesai dibangun.

Menurut Rifat, keputusan Dorna Sports menjadikan Mandalika sebagai venue uji coba pramusim sebelum balapan sudah tepat.

Ibarat mobil baru, menurutnya sirkuit Mandalika memang harus diuji lebih dulu sebelum dipakai balapan.

“Gunanya tes apa? Menemukan kekurangan. Yang kita dapatkan ini adalah kekurangan yang bisa diperbaiki, bukan tiba-tiba ada lubang tiga meter di dalam sirkuit kan? Ini baru tiga hari, racing line juga baru terbentuk,” ungkapnya

“Artinya, ‘ekosistem’ di dalam sebuah sirkuit ini sedang terbentuk pelan-pelan. Ketika sudah matang berkat karet-karet ban yang sudah ada, kita tahu ini adalah faktor utamanya. Ini yang perlu diperbaiki. Tanpa adanya tes, kita tidak tahu kekurangannya sebelah mana, dan di sini adalah suatu kelaziman sirkuit baru,” sambungnya.

Tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika hari pertama, Jumat 11 Februari 2022, tidak sepenuhnya berjalan lancar. Tes sempat terhenti sementara waktu untuk membersihkan lintasan yang kotor karena hujan semalaman. Usai lintasan dibersihkan, para pembalap bisa menyelesaikan tes hingga akhir.

Sebelumnya, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), menjadi salah satu pembalap yang mengeluhkan kotornya Sirkuit Mandalika tersebut.

Dikutip dari laman resmi Yamaha, Quartararo mengeluhkan kotornya sirkuit Mandalika sehingga membuat ia merasa tak nyaman.

“Sejujurnya, saya sangat senang karena di pagi hari (Jumat 11 Februari 2022) benar-benar rumit. Kondisinya seperti lintasan motocross. Sorenya, saya merasa jauh lebih baik, kecepatan kami sangat baik. Saya mencatat lap tercepat saya dengan 16 lap di (ban) medium,” kata Fabio Quartararo.

Pebalap lainnya yang juga mengeluhkan kotornya lintasan balap di Sirkuit Mandalika yaitu Pol Espargaro.

Pebalap tim Aprilia Racing itu mengutarakan keluh kesah soal kondisi lintasan Sirkuit Mandalika yang kotor, terutama pada hari pertama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Jumat 11 Februari 2022 kemarin.

Namun demikian, pihak Dorna Sport mengatakan bahwa kondisi lintasan yang kotor cukup normal bagi sirkuit baru. Terlebih, Sirkuit Mandalika sempat diguyur hujan sebelum sesi tes MotoGP berlangsung. (fin/*)

  • Bagikan