Kadinkes Positif, Danny Negatif

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin terkonfirmasi positif Covid-19.

Ida, sapaan akrabnya diketahui positif terpapar virus Corona usai hasil swab PCR-nya keluar pada Senin malam (14/2/2022).

Ida terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala. Kemungkinan, dirinya tertular dari pasien yang dia temui di tempat praktiknya.

“Saya sempat periksa pasien sekeluarga enam orang masuk dalam ruangan. Mereka saat itu belum swab, jadi saya arahkan untuk swab, akhirnya baru ketahuan bahwa mereka positif. Maka saya sadar diri juga untuk segera swab,” kata Ida.

Ida mengimbau kepada siapapun yang sempat berkontak erat dengan dirinya beberapa hari terakhir agar segera memeriksakan diri dan swab PCR.

“Orang yang pernah ketemu saya segera periksa juga. Doakan saya cepat pulih dan kembali bekerja untuk masyarakat Kota Makassar dalam bidang kesehatan,” jelas dia.

Sebelumnya, Kantor Dinas Kesehatan yang berada di Jalan Teduh Bersinar, Kecamatan Rappocini, lebih dulu ditutup sementara akibat puluhan pegawainya terpapar positif Covid-19. Penutupan sementara itu dilakukan sejak 12 Februari hingga 16 Februari 2022 mendatang.

Ida menyebut, tercatat sudah 32 orang pegawai Dinkes yang terkonfirmasi positif. Sampai saat ini pihaknya juga masih terus melakukan pelacakan dan pengetesan kepada seluruh pegawai.

“Setiap yang terkonfirmasi pastinya akan ditracing minimal 15 orang kontak yang nantinya dilakukan oleh puskesmas yang ada di wilayah kerja masing-masing,” ungkapnya.

Adapun hasil tes PCR terbaru Danny dinyatakan negatif. Danny sudah menjalani isolasi mandiri kurang lebih sepekan di kediamannya, di Jalan Amirullah.

Selama itu pula dia beristirahat total dan hanya memantau pemerintahan secara virtual.

Sejauh ini, kondisi fisiknya terus membaik. Dia mengaku, tidak ada lagi gejala yang dirasakan.

“Secara fisik sudah sehat sebenarnya, cuma waktu PCR Sabtu kemarin kan masih positif. Saya tadi swab lagi, hasilnya sudah negatif. Kalau gejala-gejala lain sudah tidak ada,” ujar Danny.

Danny juga membeberkan aktivitasnya selama menjalani pemulihan di kediaman pribadinya, seperti beribadah dan mengembalikan imunitas dengan berolahraga ringan. Termasuk, menonton siaran televisi untuk mengusir rasa bosan.

“Saya juga olahraganya bagus, tidak sesak. Keliling-keliling, tawaf di kamar saja,” katanya.

Sementara pelaksana tugas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Adi Novisa menyatakan, sebanyak 18 pegawai di Dinas Sosial juga

dinyatakan positif Covid-19. “Dari 51 yang diswab 18 positif Covid-19,” katanya.

Kepala Dinas Sosial Makassar, Aulia Arsyad menyebutkan, pegawai yang banyak terpapar di Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial atau UKS. Penularan bermula dari kepala bidang yang menulari 13 staf lain di bidang tersebut.

“Itu rata-rata dalam ruangan karena staf di situ kan rata-rata operator, kerjanya dalam ruangan ber-AC,” ungkap Aulia.

Meski demikian, kata dia, pelayanan di Kantor Dinsos masih tetap berjalan. Hanya saja, akan lebih diperketat. Pihaknya hanya melayani warga yang telah menjalani vaksinasi dan pegawai yang terpapar diarahkan untuk isolasi mandiri.

“Kami agak susah kalau lockdown, pasti ada pelayanan warga yang urus KIS misalnya, nanti mereka butuh, jadi yang positif saja yang isolasi mandiri,” bebernya.

“Sekarang kondisinya warga tidak bisa masuk pekarangan kantor Dinas Sosial kalau mau mengurus. Hanya di luar pagar. Kalau sudah vaksin kedua baru boleh diizinkan masuk. Paling tidak bisa mendorong capaian vaksinasi kalau mereka vaksin dulu,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan