SPJM Gelar Rakernas Perdana pasca Merger

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.COM– PT Pelindo Jasa Maritim, salah satu Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

Rakernas tersebut merupakan kegiatan perdana pasca penggabungan empat Pelindo pada 1 Oktober 2021 dan dilakukan pengalihan saham pada 3 Januari 2022 lalu.

Rapat kerja nasional Subholding PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) ini dihadiri Dewan Komisaris, Direksi SPJM, Direksi Anak Perusahaan, General Manager (GM) cabang dan jajarannya secara hybrid.

Komisaris Utama SPJM Fachry Ali mengatakan, SPJM memiliki prospek perkembangan yang lebih besar sekaligus tidak ringan. “Sejak empat Pelindo merger pada 1 Oktober 2021 dan terbentuk SPJM yang kemudian dilakukan inbreng saham pada 3 Januari 2022, SPJM mendapat tugas yang tidak ringan,” ujarnya

Oleh sebab itu lanjut dia, Dewan Komisaris akan selalu melakukan pengawasan, namun juga dukungan penuh atas semua keputusan yang diambil oleh Dewan Direksi. Bila dibutuhkan perusahaan, pihaknya lanjut Fachry, juga akan memberikan perhatian sampai kepada hal yang terkecil.

“Tidak hanya kepada direksi, Dewan Komisaris]juga sangat berterima kasih kepada seluruh karyawan SPJM karena tanpa kinerja karyawan, tentu beban atau tugas yang diberikan akan sulit dicapai. Tanpa karyawan kita tidak bisa apa-apa,” imbuhnya.

Komut SPJM menyebut, subholding ini fokus pada bidang jasa layanan kapal, kelautan, peralatan, dan jasa kepelabuhanan lainnya seperti pengerukan, utilitas dan energi.

“Dengan beban kerja yang diberikan, SPJM sudah menjadi perusahaan nasional. Bahkan di dalam kalkulasi, perusahaan ini akan tumbuh lebih dari yang diperkirakan semula. Dewan Komisaris akan mendukung sepenuhnya terhadap semua aksi korporasi yang sedang dan akan direncanakan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.”ungkapnya

Fachry juga mengingatkan kepada Dewan Direksi SPJM serta anak perusahaan terkait situasi geo ekonomi global yang saat ini sedang terjadi.

“Karena SPJM adalah perusahaan jasa, maka secara langsung dan tidak langsung dipengaruhi juga oleh situasi geo ekonomi global saat ini. Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh direksi agar memerhatikan kondisi tersebut. Karena kita adalah perusahaan jasa, maka pelayanan jasa kelautan yang diberikan oleh aspek-aspek di luar kemampuan kita, untuk selalu diperhatian dan diantisipasi. Setidaknya mereduksi kemungkinan buruk yang akan diterima,” tutup Fachry.

Sementara itu, Direktur Utama SPJM Prasetyadi mengatakan bahwa Rakernas yang pertama ini adalah sebuah milestones SPJM yang sangat penting.

“Kita semua berharap agar perusahaan-perusahaan di bawah SPJM untuk bekerja dengan baik agar target perusahaan dapat tercapai,” tukasnya. (*)

  • Bagikan