Festival Salo Karajae Terpilih Masuk KEN 2022, Hanya Ada Lima Di Sulsel

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan sebanyak 110 agenda wisata bakal hadir di Kharima Event Nusantara (KEN) 2022.

Khusus di Sulawesi Selatan hanya ada lima agenda, salah satu diantaranya yakni “Festival Salo Karajae” yang berasal dari Kota Parepare.

Festival Salo Karajae sendiri merupakan event yang diselenggarakan setiap 27 September yang bertepatan dengan Hari Pariwisata Dunia. Even ini memadukan wisata bahari dan wisata budaya yang ada di Kota Parepare dengan melibatkan seluruh masyarakat Parepare maupun luar daerah Parepare.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dalam Launching KEN 2022, menyampaikan, dalam pemilihan KEN mengacu pada lima aspek yakni
1. Aspek ide, potensi dan inovasi
2. Aspek pengembangan ekonomi kreatif
3. Aspek event management
4. Aspek Seni dan Budaya
5. dan aspek strategi komunikasi dan media.

“Sebanyak 319 usulan even atau meningkat 17 usulan dari tahun sebelumnya. Kemudian melalui kurasi tahap I dan II, sehingga keluar 171 even yang layak presentasi di depan kurator,”terang pria yang akrab disapa Sandi ini.

Dan pada akhirnya, lanjut Sandi ditetapkan 110 event terdiri dari Top 10 KEN dan 100 Event KEN 2022.

Ia menambahkan, sejalan dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo dalam mendukung pemulihan ekonomi di industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, maka diselenggarakan KEN sekaligus mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas penyelenggaran even di Indonesia.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dalam sambutannya menyampaikan apreasi atas peluncuran Kharisma Event Nusantara (KEN).

“Ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama dengan daerah-daerah. KEN merupakan kalender nasional yang menghadirkan sekaligus mempromosikan even daerah, destinasi wisata, pelestarian seni budaya dan pelestarian lingkungan di berbagai wilayah Indonesia,”jelas Luhut.

Lebih lanjut, Lujut menyampaikan, acara ini kiranya menjadi kebangkitan wisata dan ekonomi kreatif dan secara khusus berkembangnya industri even di indonesia. “Untuk penyelenggaraan event-event di daerah haruslah menciptakan yang berkualitas dan menarik minat wisatawan. Kita pun berharap kolaborasi 34 provinsi mampu menggerakkan roda perekonomian lokal masyarakat, menyerap tenaga kerja dan membuka peluang invstasi bidang pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia,”urai dia.

Ia menambahkan, terima kasih kepada 34 provinsi yang telah menghadirkan event-event berkelas.”Persiapkan sebaik-baiknya dan targetkan adanya kunjungan berulang. Ini terbukti kualitas pelayanan kita makin teruji. Buatlah berkualitas, jangan asal jadi sehingga orang datang pengen berkali-kali karena memang patut dikunjungi dan dibeli,”tambahnya.
(***)

  • Bagikan