Mahasiswa UIM Ikuti Program Kampus Mengajar Sampai ke Jawa

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Sebanyak 55 orang mahasiswa Universitas Islam Makassar (UIM) Makassar resmi mengunjungi daerah-daerah yang menjadi tujuan sekolah kampus mengajar.

Para mahasiswa tersebut akan melaksanakan program kampus mengajar yang merupakan program Kemendikbud Dikti 1-4 Maret 2022.

Selain ditempatkan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, mahasiswa UIM juga ada ditempatkan di Kabupaten Madiun Jawa Timur.

Saat melakukan penerimaan di Kota Makassar, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin mengatakan, pihaknya sangat mensupport kebijakan Mas Nadim sebagai Menteri Pendidikan RI khususnya program kampus mengajar yang menitikberatkan pada peningkatan literasi, numerasi dan kemampuan teknologi.

Dia berharap, mahasiswa peserta Kampus Mengajar 3 ini agar bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.

“Senantiasa menjaga kesehatan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, bisa berkolaborasi dengan pihak sekolah untuk meningkatkan literasi numerasi dan teknologi siswa, dan bisa memberikan saran dan rekomendasi untuk perbaikan mutu dan kualitas pendidikan di kota Makassar,” ujarnya.

Wakil Rektor I UIM, prof Dr Arfin Hamid MH. saat ditemui sangat mengapresiasi program kampus mengajar 3, dia berpesan kepada mahasiswa agar senantiasa melaksanakan tugasnya dengan baik, dan menjaga nama baik alamamater.

Sementara, Koordinator PIC UIM Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D menyampaikan bahwa pada Selasa 1 Maret 2022 beberapa dinas pendidikan kab/kota telah menerima secara resmi 55 orang mahasiswa UIM yang lolos sebagai peserta kampus mengajar angkatan 3 program MBKM Kemdikbudristek.

Selain itu, terdapat 25 orang dosen UIM yang lolos sebagai Dosen Pendamping Lapangan (DPL) turut serta mendampingi mahasiswa dalam penerimaan di dinas pendidikan.

Lebih Lanjut, Supriadi, S.Pd., M.Pd selaku PIC KM 3 UIM mengemukakan, mahasiswa dan dosen UIM yang lolos tersebut tersebar di beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Selatan dan telah resmi diterima oleh dinas pendidikan, seperti Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Maros, Kepulauan Selayar, Luwu dan lainnya.

Setelah penerimaan tersebut para mahasiswa yang didampingi oleh DPL nya akan ke sekolah sesuai tempat tugasnya masing-masing dengan dibekali surat tugas kemendibud ristek, dinas pendidikan, dan surat tugas dari PT asal.
Erwin Nurdiansyah, S.Pd., M.Pd dosen PGSD FKIP UIM yang lolos sebagai DPL KM 3 menuturkan bahwa ia sangat bersyukur bisa ikut serta berkontribusi dalam peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Makassar.(*)

  • Bagikan