Sambut IWD, Koalisi Stop Perkawinan Anak Sulsel Gandeng Ina Kartika Gelar Aksi Kolektif

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.COM– Koalisi Stop Perkawinan Anak Sulawesi Selatan menyambut International Women’s Day (IWD) 2022 pada 8 Maret mendatang dengan menggelar aksi.

Aksi kolektif tersebut sebagai cara menyuarakan aspirasi masyarakat di Kota Makassar terkait Pencegahan Kekerasan terhadap perempuan melalui upaya mendorong pengesahan RUU-PKS dan Pencegahan Perkawinan Anak.

Aksi kolektif ini akan dilaksanakan di Kota Makassar, sebagai aksi bersama masyarakat, SKPD terkait, DPRD, LSM atau Ormas Perempuan dan berbagai komunitas untuk mendorong pengesahan RUU PKS dan menyampaikan kepada khalayak tentang pentingnya perlindungan perlindungan dari segala bentuk kekerasan termasuk Praktek Perkawinan Anak.

Nantinya, kegiatan tersebut akan di gelar dengan tema ‘Break the Bias, Akhiri
Kekerasan Terhadap Perempuan dan Cegah Perkawinan Anak’ dan akan di gelar 8 maret mendatang

Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika mengungkapkan, saat ini isu perkawinan anak, angkanya semakin naik sehingga memang diperlukan regulasi.

“Kalau regulasi Perda dapat berlaku panjang, mari samasama sama merancang itu.,” ucap Ina.

“Bicara soal perkawinan anak, saya akan masukkan ke Propemperda 2023 mengenai Perda PPA inisiatif. Berharap ini menjadi inisiatif legislatif. Di periode kami ini telah tercapai 30 persen dan Perda PPA ini nanti akan menjadi legacy kami,” tambah Ina.

Sementara itu, Husaima husain berharap akan ada Pergub Strada PPA, FORKOM PPA.

“Kita berharap dokumen ini bisa meningkat statusnya menjadi Perda seperti di Bone ada Ranperda PPA. Karena Strada ini akan berdampak pada kesehatan, pendidikan, budaya, ekonomi. ICJ melalui AIPJ2 telah mendesain Strada, NA dan draft Ranperda,” ujarnya.

“Kami berharap Perda ini menjadi inisiatif DPRD. Tugas kita bagaimana menjawab tantangan
dengan pendekatan khusus. Bagaimana kata perkawinan anak dapat direspon dengan baik oleh Pemerintah Provinsi Sulsel krn perkawinan anak terkait UU. Termasuk isu gender dapat direspon dengan baik,” sambungnya. (*)

  • Bagikan