MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan menetapkan hasil Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) periode Februari 2022 di Aula Kantor KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (8/3/2022).
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Sulsel, Uslimin mengatakan, hasil PDPB periode Februari di Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 6.124.986 pemilih. “Hasil DPB Januari sebelumnya 6.125.235, ada pengurangan 249 pemilih,” ujar Uslimin.
Menurut Uslimin, untuk data pemilih baru sesuai hasil pemuktahiran mencapai 1.382 orang pemilih. Sedangkan, pada periode Februari jumlah pemilih pemula di Sulsel sebanyak 1.338 pemilih.
Dari hasil yang ada, total pemilih baru 1.382 orang. Sedangkan untuk kategori pemilih pemula Februari ada 1.338 pemilih. Jumlah ini turun drastis ketimbang bulan Januari yakni 1.706 pemilih pemula.
Ketua KPU Sulsel, Faisal Amir menilai daftar pemilih dibuat dan diperbarui secara berkelanjutan atau periodik mengikuti pelaksanaan pemilu.
Menurut dia, sistem pemilih berkelanjutan adalah pendaftaran pemilih yang dilakukan dan diperbarui secara terus-menerus di luar tahapan pemilu. Sedangkan sistem pendaftaran pemilih periodik ialah pendaftaran pemilih yang dilakukan untuk suatu pemilu.
“Pada sistem yang kedua, biasanya pemilih yang telah terdaftar di pemilu sebelumnya harus mendaftarkan diri secara ulang atau didaftarkan ulang,” katanya.
Dia menambahlan, setidaknya data pemilih memenuhi tiga kualitas data, yakni muktahir, akurat, dan komprehensif.
Data pemilih yang muktahir menggambarkan kondisi kekinian pemilih yang terus menerus diperbaharui untuk digunakan di hari ‘H’ pemungutan suara.
“Berkaca pada pengalaman dari pemilu ke pemilu, usaha perbaikan data pemilih ini dilakukan selama satu bulan dengan melakukan pencocokan dan penelitian lapangan oleh petugas pendaftaran pemilih,” imbuh Faisal. (*)
