MAKASSAR, BACAPESAN.COM– Universitas Bosowa (Unibos) menargetkan rumah sakit Islam Faisal menjadi rumah sakit pendidikan yang akan di kelola kampus swasta tersebut.
Hal tersebut menyusul akreditasi B yang di raih program studi Pendidikan Kedokteran Unibos dan targetnya untuk memperoleh akreditasi A dua tahun ke depan.
“Kami rencananya akan menjadikan RSI Faisal sebagai rumah sakit pendidikan menyambut akreditasi A dua tahun ke depan,” ujar Dekan Fakultas Kesehatan Unibos dr Marhaen Hardjo, Rabu (9/3).
Rencana tersebut menurut dr Marhaen didukung pula dengan kondisi RSI Faisal yang saat ini manajemennya berada dalam kondisi kurang baik.
“RSI Faisal saat ini dikatakan kurang bisa berkembang dan harus di manajerial secara profesional,” Pungkasnya.
“Bosowa juga memiliki saham di Primaya Hospital dan di harapkan manajemennya ini bisa di adopsi pula di RSI Faisal. Di Primaya Hospital ada 200 tempat tidur sedang di RSI Faisal ada 250 tempat tidur tetapi pendapatan Primaya Hospital lebih besar 3 kali lipat dari RSI Faisal,” Sambung dr Marhaen.
dr Marhaen juga mengungkapkan jika pengelolaan RSI Faisal di tangan Bosowa, maka pihaknya akan membangun tower 8 lantai.
“Dari segi lahan RSI Faisal sangat memungkinkan dan lebih luas dari Primaya Hospital. kita harap nantinya RSI Faisal minimal bisa sama dengan primaya Hospital. Kita lihat juga RSI faisal hanya terdiri dari satu lantai semuakan, itu nanti akan kita buat tower, kita akan membangun rumah sakit yang berdaya saing kuat dan membangun pendidikan.,” beber dr Marhaen
“Kalau pembicaraan dengan pak Jusuf Kalla kita sudah selesai, tinggal menunggu Bosowa ditunjuk untuk mengelola RSI Faisal. Kita sudah berpengalaman mengelola rumah sakit,” tutupnya. (*)
