Penulis : Muh Nurqadri Jamal, S.Sos, M.I.Kom (Practicioner & Lecturer).
Minyak goreng merupakan kebutuhan pokok atau kebutuhan masak ibu rumah tangga dan para pelaku usaha khususnya dibidang kuliner. Mengingat makanan indonesia tidak sedikit menggunakan minyak sebagai bahan utama untuk memasak atau menggoreng sebuah makanan sehingga keberadaan akan minyak goreng saat ini begitu dibutuhkan baik itu ibu rumah tangga atau pelaku usaha kuliner. Beberapa bulan terakhir minyak goreng di daerah begitu langka yang berdampak pada kenaikan harga minyak.
Fenomena kelanggkaan minyak goreng saat ini masih berlansung dimana hampir semua daerah di indonesia merasakan dari kelangkaan minyak tersebut. Hal ini mengakibatkan panic buying di masyarakat sehingga tidak heran terjadi antrian di beberapa toko grosir retail dan penyalur minyak goreng pun dengan beberapa jaringan mini market.
Dikutip dari laman kontan.co.id news, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan mengatakan, kenaikan harga minyak goreng lebih dikarenakan harga internasional yang naik cukup tajam, Selain itu, faktor yang menyebabkan harga minyak di Indonesia mahal adalah turunnya panen sawit pada semester kedua. Sehingga, kata dia, suplai CPO menjadi terbatas dan menyebabkan gangguan pada rantai distribusi (supply chain) industri minyak goreng. Faktor lainnya, yaitu gangguan logistik selama pandemi Covid-19, seperti berkurangnya jumlah kontainer dan kapal.
Salah satu sektor yang berdampak dari kelangkaan ini ialah pelaku UMKM dalam bidang kuliner yang berpotensi menghambat produksi olahan UMKM, Dan tidak menutup kemungkinan harga jual produksi juga akan dinaikkan. Pelaku usaha berharap, kelangkaan minyak goreng bisa segera teratasi, karena banyak pelaku UMKM yang menggunakan minyak goreng sebagai bahan utama produksi.
Apalagi menjelang bulan ramadan, kebutuhan minyak goreng biasanya meningkat. Harapannya pemerintah dan pihak terkait dapat mampu meberi solusi dari fenomena saat ini sehingga minyak dipasaran stabil baik itu harga atau stok di toko dan minimarket. (*)
