PAREPARE, BACAPESAN.COM – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, bersama Ketua TP PKK Erna Rasyid Taufan, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Asrama Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ), Yayasan Nahdatul Qurra’ Wat Tadrib di Jalan Sulawesi, Cappa Ujung, Kecamatan Ujung, Jumat (18/3/2022).
Dalam sambutannya, Taufan mengatakan jika kehadiran pondok pesantren itu outputnya diharapkan dapat melahirkan generasi qur’ani yang bisa menjadi tamen dalam segala kehidupan yang diridhoi Allah SWT, serta dapat menjaga eksistensi antara hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan Allah SWT.
“Terima kasih kepada keluarga yang telah mewakafkan tanahnya kepada ahli waris untuk dibangunkan pondok pesantren, tentunya ini menjadi amal jariyah almarhum, dan percalah di dalam kuburnya saat ini sedang tersenyum dan kita doakan semog menjadi penghuni surga,” ucap Taufan.
Walikota dua periode ini juga berharap kepada warga sekitar untuk saling bahu membahu dalam pembangunan pesantren itu.
“Saya juga menitip harapan terkait pengelolaan pondok pesantren ini nantinya tidak menimbulkan pemberitaan-pemberitaan seperti di media sosial di luar Parepare. Mari kita sama-sama menjaga identitas Kota Parepare sebagai Kota Santri dan Kota Ulama,” harapnya.
Pada kesempatan itu juga, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini bersama keluarga ikut mewakahkafkan gaji dan tunjangan untuk pembangunan Asrama Pondok Pesantren Tahfidz Quran itu.
“Selama ini gaji dan tunjangan, saya wakafkan untuk pembangunan umat, dan untuk tahap ini saya serahkan juga ke panitia pembangunan Pondok Pesantren Tahfidzul Quran sebesar Rp50 juta,” bebernya.
Wakil Ketua I DPRD Parepare, Tasming Hamid, juga turut hadir melakukan peletakan batu pertama. Ia berharap, kehadiran Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ), Yayasan Nahdatul Qurra’ Wat Tadrib, dapat menambah ulama lagi di Parepare yang merupakan Kota Santri dan Kota Ulama.
Sementara itu, Ketua Yayasan PPTQ , Amin Iskandar melaporkan, Yayasan Nahdatul Qurra’ Wat Tadrib didirkan oleh Anre Gurutta K.H. Muh. Iskandar Ali. Yayasan ini didirkan sejak tahun 2004 beraktifitas di masjid Al Irsyad Ujung Baru.
“Selama ini telah melakukan pembinaan seni budaya islam, sosial, senin kali grafi dan kajian alqur’an kepada 305 santri dan santriwati,” bebernya.
Pada kegiatan peletakan batu pertama Asrama Pondok Pesantren itu, juga dihadiri Kepala Kemenag Parepare, Camat Ujung, Ahli Waris, Tokoh Masyarakat, dan organisasi Islam.
(***)
