MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Pola hidup masyarakat kian terkikis oleh rutinitas kerja setiap hari.
Nyaris tak ada waktu untuk bersosialisasi. Teman di dunia maya tidak dapat menggantikan interaksi di lingkungan nyata, sementara kesadaran untuk berinteraksi semakin terbatas.
Berawal dari keresahan tersebut, DIMINATI Housing hadir membawa tiga perubahan esensial dengan standar yang berbeda dari perumahan pada umumnya.
Berdiri di atas lahan seluas 9600m2 perubahan itu yakni, tiap cluster hanya 11-13 rumah. Jumlah rumah yang terlalu banyak membuat penghuni kesulitan untuk saling mengenal satu-sama lain. Sementara, toal rumah yang terlalu sedikit akan mengurangi keberagaman dalam hunian.
Yang kedua, yaitu taman Interaksi. Taman interaksi seluas 400 m2 tepat di depan rumah terdiri dari bench, taman bermain anak dan area Kanopi dimana penghuni dapat piknik, BBQ-an, layar tancap, dan berolahraga tanpa khawatir dengan kendaraan yang lalu lalang.
Sementara yang ketiga, parkiran terpisah dari badan rumah. Untuk menciptakan interaksi alami, penghuni harus melewati rumah tetangga dulu sebelum masuk atau keluar menuju kendaraan. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan intensitas dalam berinteraksi dengan tetangga
DIMINATI Housing percaya, rumah ini dapat menjadi tempat yang nyaman untuk tinggal dan tumbuh serta mendorong penghuninya membangun hubungan dan peluang yang lebih baik kedepan.
CEO DIMINATI Housing, Sabri Ahandi mengatakan,perumahan ini terinspirasi dari konsep collaborative housing.
“Perumahan ini terinspirasi dari konsep hunian colaborative housing yang digerakkan oleh keresahan atas pola hidup masyarakat yang semakin indiviualis,” yang ditemui saat open house DIMINATI Housing di Jalan Kajenjeng Raya nomor 17 Tamangapa, Kota Makassar, Minggu (27/3/2022).
Bagi anda yang mempunyai niat untuk mengetahui banyak tentang hunian yang ditawarkan, bisa menghubungi admin DIMINATI Housing di nomor 0821 9718 0980 . (*)
