KPU-nya Kerja Terus

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Di tengah issu penundaan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan saat ini terus melakukan sosialisasi dan menyusun anggaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua KPU Sulsel, Faisal Amir mengatakan pihaknya di KPU Sulsel tetap satu dengan KPU Pusat perihal penundaan pemilu.

“Kami daerah eksekutor, kalau KPU pusat tolak wacana itu. Maka kami daerah sepakat, sehingga tahapan tetap jalan,” singkatnya.

Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sulsel, Uppi Hastati mengatakan KPU Sulsel saat ini terus menyiapkan regulasi, SDM dan infrastruktur dalam rangka menyukseskan Pemilu serentak 2024 mendatang.

“Kalau kami dari bagian hukum sih, persiapannya hanya sebatas mengkaji yah, khususnya persiapan, itu saja untuk sementara. Kalau dibagian hukum tidak terlalu signifikan,” kata Uppi saat dikonfirmasi, Minggu (27/3/2022).

“Tentunya juga dengan teman-teman, kita aktifkan kembali diskusi untuk persiapan. Mulai SDM, logistik, DPB dan anggaran berjalan,” sambungnya.

Dijelaskan, untuk membenahi dan menjalankan tahapan menghadapi gugatan hukum nantinya, KPU Provinsi hanya membaca atau melihat gambaran kalau ada hal-hal yang menimbulkan multitafsir dalam pasal tersebut, terlebih kepada bagaimana penyelenggara bisa memahami sistem kerjanya.

“Ini karena masih rancangan PKPU, belum bisa kami berikan perbandingan. Karena ini masih draft, kecuali ini sudah final,” tuturnya.

“Saya kira kalau di KPU sendiri, kita hanya mengikut dari apa yang dicanangkan KPU RI, karena kami di kabupaten kota atau provinsi hanya eksekutor, dari apa yang dirancang pusat,” sambung mantan komisioner KPU Barru itu.

Sedangkan, dalam menyongsong pemilu 2024 ini, tentu yang KPU Sulsel lakukan fokus kepada sosialisasi, sebagaimana apa yang sudah di-launching.

“Kita hanya fokus berbenah ke dalam peningkatan kualitas SDM. Persiapan dana pilkada, kita itu intens, seperti melakukan rapat-rapat, untuk memetakan apa yang dibutuhkan,” jelasnya.

Uppi menambahkan, saat ini pemilu dan pilkada beririsan, serentak, jadi komisioner KPU Sulsel dan daerah harus lebih awal memikirkan strategi jitu agar tidak ada masalah yang siginifikan.

“Soal kegiatan lanjutan, kalau kita punya anggaran yang cukup, mungkin kita akan intens menggelar rapat secara luring. Tapi lagi-lagi belum memungkinkan,” tutup Uppi Hastuti. (*)

  • Bagikan