MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sulawesi Selatan terus berinovasi memberi bekal pengetahuan baru pada masyarakat dengan mendirikan Rumah Belajar IWAPI di Jalan Alfateha No.2, Kompleks Hertasning Madani Pao-pao, Kabupaten Gowa.
Rumah Belajar ini diharap dapat menjadi tempat untuk masyarakat khusunya ibu-ibu rumah tangga mengasah kemampuan mereka. Apalagi di Rumah Belajar ini peserta akan diberikan pelatihan mengubah sampah organik menjadi pupuk dan pembuatan ecoenzym.
Ketua Umum IWAPI DPD Sulsel, Ainun Jariah mengatakan inti dari pendirian Rumah Belajar ini adalah untuk pelestarian lingkungan dimana masyarat dapat mengolah sampah menjadi berkah. Sebab pengelolaan sampah yang tidak tepat dapat menyebabkan sumber penyakit dan menganggu pemandangan.
“Penerapan sistem 3R atau reuse, reduce, dan recycle merupakan program terbaik dalam rangka pelestarian lingungan hidup karena mengedepankan pengelolaan sampah dari sumbernya,” kata Ainun, Rabu (30/1/2022).
Menurut Ainun, pengelolaan sampah sangat perlu digaungkan di tengah masyarakat karena akan berdampak dalam mengurangi beban bumi.
“Disini sampah organik akan diolah menjadi pupuk dan ecoenzym. Cara kreatif ini bisa mengurangi sampah rumah tangga dengan mengelolanya yang selanjutnya dapat dijadikan benda dan bernilai ekonomis,” ujarnya.
Kedepan IWAPI Sulawesi Selatan kata Ainun diharap dapat bermanfaat bagi sesama, sehingga melalui pelatihan pengelolaan sampah limbah ini menjadi bermanfaat bisa menjadi wujud dari pengurus IWAPI dalam pelestarian lingkungan.
“Mengurangi sampah di rumah tangga. Itu tujuan utamanya,” sebut dia.
“Insya Allah rumah belajar ini akan berkelanjutan. Kita akan mengadakan pelatihan-pelatihan selanjutnya. Kita akan mengadakan lomba untuk anak jalanan, anak-anak pemulung yang kedepannya bisa menghasilkan uang,” sambungnya.
Dalam kegiatan dan pembukaan Rumah Belajar ini, IWAPI Sulsel menghadirkan langsung infrastruktur Farah Indah yang juga merupakan pengelola bank sampah di Kecamatan Biringkanaya. (*)
