Luput dari Perhatian, Angka Vaksinasi Disabilitas dan Lansia Rendah

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.COM- Angka vaksinasi bagi kalangan rentan seperti lansia dan disabilitas di Sulawesi Selatan masih terbilang rendah.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, DR. dr Bachtiar dalam jumpa medianya di Hotel Aryaduta Makassar.

Secara nasional, pemerintah melakukan percepatan vaksinasi minimal mencapai angka 70 persen hingga juni 2022. Namun demikian total cakupan vaksinasi dosis 2 di Sulsel baru 61,37 persen sedang vaksin booster hanya 3,63 persen. Khusus untuk lansia dan disabilitas, angka vaksinasinya masih tertinggal jauh.

“Vaksinasi lansia dosis 1 si Sulsel baru mencapai 69,93 persen, untuk dosis 2 43,69 persen. Sedang untuk difabel dan disabel angkanya masih lebih rendah atau sekitar 9,66 persen untuk dosis satu dan 3,91 persen untuk dosis dua,” terangnya.

Minimnya vaksinasi terhadap lansia, terlebih difabel diakui dr Bachtiar karena kaum rentan ini luput dari perhatian.

“Langkah strategis adalah segera memastikan pendataan dan mengelompokkan disabilitas untuk segera mendapat vaksin, begitu pula lansia,” ujarnya

“Kami akan mengerahkan 9 kendaraan vaksin milik Dinas Kesehatan untuk menangani vaksinasi kaum rentan dengan cara disebar ke kabupaten di Sulsel,” tutupnya. (*)

  • Bagikan