Mahasiswa Peduli Ekonomi Kerakyatan Minta Pemerintah Perhatikan Kebutuhan Nelayan

  • Bagikan

MAMUJU, BACAPESAN.COM –Nelayan Sulawesi Barat (Sulbar), masih sangat membutuhkan alat penangkap ikan dan sosialisasi tentang pemberdayaan nelayan.

Hal tersebut disampaikan oleh Awal Ketua MAPER (Mahasiswa Peduli Ekonomi Kerakyatan) pada Media ini Mamuju, Senin (4/4/2022).

Menurutnya Awal, permasalahan di Sulbar saat ini sosialisasi tentang ibu-ibu nelayan agar mereka juga dapat memiliki usaha.

“Permasalahan nelayan yang ada di Sulbar saat ini adalah sosialisasi tentang ibu-ibu nelayan yang juga membutuhkan seperti koprasi, dan usaha bagi para ibu- ibu nelayan itu sendiri, ini berguna untuk meningkatkan kualitas para ibu-ibu nelayan dalam mengelola komoditasnya untuk meningkatkan kesejahteraannya,”tuturnya .

Olehnya itu salah satu desakan MAPER Mamuju dalam peringatan nelayan Indonesia 06 April 2022 kepada pemerintah, adalah meminta pemerintah memenuhi kebutuhan nelayan terkhusus untuk daerah Sulawesi barat (Sulbar).

“Momentum Hari Nelayan Nasional diperingati sebagai bentuk mengapresiasi jasa para nelayan Indonesia dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein dan gizi bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia sekaligus sebagai bentuk pengingat untuk bersyukur dan memajukan kesejahteraan nelayan, sehingga pemerintah juga harus berjuang membangun negara ini dengan memajukan sektor perikanan untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan masyarakat,”Kata Awal

Dia juga berharap agar pemerintah dapat lebih memprioritaskan pembangunan ekonomi di sektor perikanan, karena itu juga untuk membangun ketahanan pangan bangsa ini.

“Bangsa ini harus adil dan makmur dan pemerintah memiliki kewajiban memajukan perikanan, karena sektor perikanan Sulbar terbukti menjadi sektor yang paling besar mendorong kemajuan daerah,
ia pun meminta pemerintah pusat dapat kembali menambah bantuan alat tangkap ikan seperti Rompong, kapal,dan SPBU khusus untuk nelayan serta Dermaga Khusus bagi kapal nelayan,Hal ini untuk mendorong para nelayan meningkatkan pendapatan bagi nelayan itu sendiri.” Pintanya

Ketua Maper itu juga menyampaikan, 60 persen masyarakat Sulbar yang berpenduduk 1,5 juta hidup dari sektor perikanan, sehingga pemerintah pusat mesti terus memberikan bantuan untuk para nelayan Sulbar. (*)

  • Bagikan