MAKASSAR, BACAPESAN.COM. – Mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi di Makassar terjun ke jalan pada 11 April untuk demonstrasi menolak wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan 3 periode presiden, Joko Widodo.
Ribuan personel gabungan Polri dan TNI dikerahkan untuk mengawal dan mengamankan demo tersebut.
“Untuk mengamankan aksi unras besok, kita kerahkan pasukan gabungan sebanyak 2.993 personel,” kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS, Minggu (10/4).
Aksi unjuk rasa itu diperkirakan seluruh organisasi mahasiswa baik internal maupun eksternal akan turun berunjukrasa di beberapa titik lokasi di Makassar.
“Aksi unjuk rasa besok ini direncanakan akan dilakukan di 12 titik di Makassar,” sebutnya.
Titik aksi yang menjadi fokus konsentrasi massa, kata Lando diperkirakan akan berada di depan kantor DPRD Sulawesi Selatan dan di bawah jembatan fly over.
“Ya tentu di DPRD, kemudian di jalur trans Sulawesi baik di Jalan Sultan Alauddin maupun di Jalan Perintis Kemerdekaan yang akan menjadi titik lokasi aksi,” jelasnya.
Lando pun mengimbau masyarakat agar dapat menghindari titik-titik lokasi aksi unjuk rasa mahasiswa yang akan direncanakan berlangsung pada 11 April 2024, besok.
Demo serupa akan digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) besok di Istana, Jakarta, Pusat.
Mahasiswa telah menyerahkan pemberitahuan aksi ke Polda Metro Jaya. Jumlah peserta demo dari kalangan mahasiswa diperkirakan mencapai 1.000 orang. (int/*)
