Adu Taktik Relawan Bakal Calon Presiden, Rangkul Anak Muda Hingga Kerahkan Mesin Partai

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Relawan bakal calon presiden sudah bermunculan dan melakukan sosialisasi jagoan mereka demi meningkatkan popularitas dan elektabilitas hingga 2024.

Beberapa figur yang sudah memiliki relawan di Sulawesi Selatan yakni Anies Rasyid Baswedan, Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, dan Sandiaga Uno.

Ketua Umum Pengurus Pusat Jaringan Mileanies, Ramli Rahim, mengatakan relawan di Sulsel sudah sampai menyasar ke daerah. Bahkan diakuinya telah terbentuk di 24 kabupaten dan kota.

“Kalau di Sulsel semua kabupaten/kota sudah terbentuk lengkap, bahkan sudah ada jaringannya. Seperti Jaringan Petani Mileanies, Jaringan Perempuan Mileanies, Jaringan Pengusaha Mileanies dan sebagainya,” kata Ramli .

“Setiap kabupaten/kota mereka ada Jaringan Mileanias dan juga induknya yakni Mileanies juga ada,” sambungnya.

Ramli menuturkan, pihaknya tidak bertugas menggalang dukungan. Melainkan cuma sebatas mensosialisasikan Gubernur DKI Jakarta itu kepada masyarakat.

“Kalau sudah kerjaan menggalang dukungan, itu sudah menjadi tim sukses. Nah, kami ini bukan. Tapi pekerjaan kami sebagai relawan ialah menerima orang yang mau bergabung dengan gerakan kami,” ucapnya.

Mantan Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) ini menuturkan, pihaknya juga tak terpengaruh dengan isu penundaan pemilu. Mileanies hanya fokus memperkenalkan Anies sebagai Capres 2024 mendatang.

“Kami tidak peduli dengan penundaan pemilu. Bagi kami jauh lebih baik siap, ketimbang tidak siap. Kalau memang ditunda tidak masalah, tapi kalau tidak ditunda, kami sudah siap,” bebernya.

Sementara Sahabat Ganjar yang merupakan relawan Ganjar Pranowo masih fokus merampungkan struktur sampai ke daerah. Dari 24, masih ada 5 kabupaten dan kota yang sementara proses pembentukan relawan.

“Semua DPC di Sulsel tersisa 5 daerah yang masih berproses. Palopo, Luwu, Luwu Utara, Toraja Utara dan Wajo masih digodok. Akhir tahun ini selesai semua, Insyaallah,” ungkap Ketua DPW Sulsel Sahabat Ganjar, Subair Silaleng.

Subair menjelaskan, pihaknya masih sebatas memperkenalkan Gubernur Jawa Tengah itu secara luas ke masyarakat Sulsel. Belum mengarah untuk menggalang dukungan.

“Sementara mensosialisasikan beliau. Kalau dibilang mencari dukungan, ya harus dikampanyekan. Kalau sekarang kan masih belum ketahun, calon atau bukan, kita belum tahu. Jadi kita fokus meningkatkan popularitas, memperkenalkan Pak Ganjar di Sulsel,” paparnya.

Khusus bulan Ramadan ini, Sahabat Ganjar Sulsel tetap melaksanakan kegiatan positif. “Kami rencana mau buka puasa dengan anak yatim. Sementara digodok oleh pusat dan daerah-daerah juga. Kami tunggu dukungan dari pusat ke daerah,” jelasnya.

Sementara Indonesia Moeda, relawan Erick Thohir, juga baru mulai menjajaki pembentukan pengurus di daerah. Relawan ini sendiri sudah melakukan deklarasi kepada Menteri BUMN itu di Pantai Losari Makassar pada Januari 2022 lalu.

“Sudah mulai terbentuk sedikit-sedikit. Tapi belum ada perintah untuk dilantik. Mungkin pengurus Indonesia Moeda Makassar yang akan kami lantik lebih dahulu seusai lebaran,” kata Sekretaris Jenderal Indonesia Moeda Sulsel, Achmad Azhraf.

Achmad menerangkan, untuk saat ini pihaknya juga masih fokus memperkenalkan Erick Thohir sebagai Capres 2024. Belum ada upaya penggalangan dukungan secara masif.

“Program kami baru sosialisasi dan ketemu-ketemu dengan komunitas anak muda. Kami bukan gerakan partai politik atau ormas,” bebernya.

Menurut Achmad, pihaknya juga fokus kepada kalangan pemuda dengan melihat figur Erick Thohir yang bisa merepresentasikan Capres milenial.

“Kami fokus ke anak muda kreatif, anak muda pengusaha yang ditemui. Ke depan kami akan rajin talk show bersama anak-anak muda,” jelasnya.

Adapun relawan Airlangga Hartarto di Sulsel dimotori oleh Partai Golkar. Pengurus Golkar Sulsel dalam berbagai kesempatan terus menyuarakan Airlangga sebagai Presiden Indonesia 2024 mendatang.

Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe tak henti-hentinya menginstruksikan kader  untuk mensosialisasikan Airlangga sebagai Presiden 2024 ke masyarakat. Mulai dari agenda Musda, Muscam hingga konsolidasi.

“Sebagai kader, wajib hukumnya memenangkan Bapak Airlangga Hartarto sebagai Presiden di 2024. Karena beliau merupakan simbol kemuliaan Partai Golkar,” ungkap TP dalam berbagai kesempatan.

Bukan cuma kader partai, Wali Kota Parepare ini juga meminta kepada anggota sayap Golkar untuk turut memenangkan Airlangga sebagai Presiden. Keputusan ini tak bisa lagi ditawar-tawar.

Dengan kekuatan seluruh ketua DPD II Golkar 24 kabupaten kota se-Sulsel, TP sangat yakin bisa mengantarkan Airlangga sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Apalagi, saat ini Golkar Sulsel memiliki 153 orang anggota fraksi se-Sulsel. Ditambah lagi dengan kekuatan Ketua DPD II rata-rata kepala daerah di kabupaten/kota di provinsi ini.

Bukan tanpa alasan, TP optimistis mampu memenangkan Airlangga Hartarto di Sulsel. Tentunya ditopang dengan hasil konsolidasi internal partainya dianggap bisa keluar sebagai pemenang di Pilpres, Pileg maupun Pilkada 2024.

“Saya sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel. Saya harus menerjemahkan bahwa ini adalah untuk membawa kemenangan bagi Golkar membawa bapak Airlangga Hartarto sebagai Presiden. Harga mati Airlangga Hartarto 2024,” tegasnya.

Ketokohan Airlangga baik sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar maupun sebagai Koordinator Menteri Perekonomian RI. Apalagi, Airlangga selama menjabat sebagai kabinet Indonesia maju diakui mampu mengantarkan Indonesia sebagai negara dengan pengendalian Pandemi Covid-19 cukup cepat dibandingkan dengan beberapa negara lainnya.

“Beliau ini sudah tidak diragukan lagi kerja nyatanya selama menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian RI. Jadi kami harus sama-sama mengantarkan bapak Airlangga Hartarto sebagai Presiden,” jelasnya. (*)

 

  • Bagikan