Raih Kemenangan Dijarak 168,7 Kilometer Bersama Si Hitam Vario

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.COM- Bagi Devy Aprianti, kemenangan adalah ketika berkumpul bersama keluarga.

Wiraswasta kelahiran tahun 1993 ini selalu rindu dengan Butta Panrita Lopi, tanah kelahirannya meski telah genap sewindu merantau di kota Daeng Makassar.

Buah dari kerja kerasnya beberapa tahun di rantau hanya mampu ia rasakan bila berkumpul bersama keluarga di tanah kelahiran. Tentu ada yang kurang, sebab ibu dan kakak sulungnya terlebih dahulu menghadap sang khaliq. Meski begitu, bau kampung halaman selalu sukses menarik rindu.

Jalur darat adalah satu satunya jalur yang bisa di tempuh untuk sampai ke tanah kelahiran yang jika dirunut, jaraknya dari kota daeng ke Kabupaten Bulukumba kurang lebih 168, 7 km.

Estimasi waktu perjalanan ke kampung halaman Devy  juga lumayan lama, kurang lebih 4 jam perjalanan. Beruntung kendaraan yang di tungganginya Honda All New Vario. Setahun yang lalu si hitam Vario ini menemani perjalanan Devy, “Si hitam  Vario ini sehari harinya di operasikan juga di toko tempat saya bekerja, namun performanya tetap saja masih prima,” ucap Devy.

Jok yang besar dan empuk jadi rahasia mengapa All New Vario ini  nyaman di tunggangi hingga 4 jam. Itulah pertimbangan Devy selalu memilih mengendarai si hitam pulang kampung ketimbang menyewa mobil penumpang.

Tidak hanya itu, untuk melakukan perjalanan darat, kendaraan akan  handal dengan servis lengkap dan ganti oli. Itu sebabnya hal ini menjadi prioritas. Beruntung kawan baik Devy, Si hitam Vario sangat bisa di andalkan apalagi dengan adanya servis diskon dan cashback hingga 65 persen Astra Motor Honda  (Asmo).

“Yang penting sebelum pulang kampung itu ganti oli dan servis ringan, itu yang selalu saya perhatikan. Soal bahan bakar saya tidak pernah khawatir karena sangat irit. Dari Kota Makassar hingga Bulukumba, budget Rp. 50.000 untuk membeli bahan bakar sangat cukup. Tidak perlu merogoh kocek dalam dalam untuk berkumpul bersama  keluarga dan merasakan kemenangan,” ungkap Devy.

Di penghujung Ramadan ini, Devy telah bersiap membelah aspal bersama Si hitam vario menuju kemenangan bersama keluarga besar di Butta Panrita Lopi.  Surganya pasir putih di Sulsel, pelaut ulung dan cendikia pembuat perahu phinisi. (*)

  • Bagikan