Pelatihan yang diberikan mulai dari kemampuan berkomunikasi hingga memberikan informasi seputar layanan dan objek wisata. Di kelompok pertama, 10 mitra pengemudi GrabCar bersertifikat akan diberikan penanda khusus berupa pin baju dan car hanging, booklet pariwisata dalam armadanya, serta branding khusus pada mobil mitra pengemudi GrabCar yang bersertifikat.
Tak hanya itu, Grab juga menghadirkan kuliner legendaris Makassar di GrabFood. Selain untuk meningkatkan visibilitas restoran bersejarah, layanan ini juga memudahkan masyarakat untuk berburu dan menikmati beragam makanan legendaris di Makassar lewat kategori “Resto Legendaris Makassar” di dalam aplikasi Grab.
Selanjutnya, tersedia juga fitur ‘ambil sendiri’ yang dapat dimanfaatkan pelanggan untuk membeli makanan tanpa harus antre dan menikmati promo menarik lainnya.
Selain itu, Grab juga akan memproduksi Wall of Fame yang berisi informasi mengenai sejarah resto yang tergabung di Kuliner Legendaris Makassar.
Grab juga menghadirkan pusat informasi pariwisata di GrabLounge Bandara Makassar. Guna memberikan kemudahan dalam mengakses informasi seputar destinasi wisata, wisatawan maupun pemudik dapat mengunjungi pusat informasi wisata dan mendapatkan booklet pariwisata di GrabLounge Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin.
Region Head Sulawesi Area, Grab Indonesia, Ahmad Hidayat, menyampaikan mudik merupakan momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat, sehingga Grab sangat senang dapat bersinergi dengan Dinas Pariwisata Kota Makassar untuk memeriahkan momen ini melalui program Wisata Mudik.
“Kami berharap, melalui teknologi Grab, kami dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para wisatawan dan masyarakat yang mudik melalui berbagai layanan dan fasilitas yang sudah kami sediakan,” kata Ahmad.
Selain itu, Grab ingin memberikan peluang bagi para pelaku UMKM untuk menggunakan teknologi untuk membangkitkan dan kembali menumbuhkan bisnis. Bagi masyarakat makassar yang akan mudik, tetap jaga protokol kesehatan, dan selamat berkumpul dengan keluarga.
