Bebas Masker di Ruang Terbuka, Leganya…

  • Bagikan
ILUSTRASI bebas masker

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Kepala Dinas Kesehatan Sulaawesi Selatan Bachtiar Baso
turut menanggapi adanya kebijakan pemerintah pusat untuk membebaskan penggunaan masker di areal terbuka. Menurut dia, kebijakan tersebut menunjukkan suatu kemajuan dan tanda penanganan Covid-19 di Indonesia sudah membaik.

“Kondisi perkembangan Covid-19 terus menurun. Memang kami berharap ada hal-hal yang lebih dilonggarkan,” kata Bachtiar.

Dia mengatakan, saat ini kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sulsel sudah sangat menurun, hal tersebut dilihat jumlah terkonfirmasi yang tidak pernah melewati dari 10 kasus per hari. “Kasusnya sudah sangat menurun. Tidak pernah lewat dari sepuluh penderita dalam sehari,” ujar dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan pelonggaran penggunaan masker bagi warga Indonesia. Masyarakat diperbolehkan melepas masker di luar ruangan atau di area terbuka, tapi tidak padat orang.

Namun, untuk yang beraktivitas di area tertutup atau di dalam ruangan dan transportasi publik tetap menggunakan masker. Pelonggaran penggunaan masker tersebut dilakukan karena melihat kondisi saat ini yang mana penanganan pandemi Covod-19 di Indonesia semakin terkendali.

Hanya saja, Bachtiar mengatakan, meski pemerintah pusat telah melonggarkan penggunaan masker di masyarakat, tapi kegiatan vaksinasi tetap harus berjalan. Alasannya, kekebalan tubuh masyarakat harus tetap terjaga.

“Oleh karena itu kami berharap, sekali pun masker sudah dilonggarkan di area yang terbuka, tetapi proses vaksinasi harus tetap berjalan. Karena imunitas ini harus dipastikan baik bagi seluruh masyarakat,” imbuh Bachtiar.

Dia berharap adanya kebijakan pelonggaran penggunaan masker di masyarakat ini, menjadi awal berubahnya status Covid-19 dari pandemi ke endemi.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyambut baik kebijakan pemerintah tersebut. Apalagi, kata dia, di negera luar seperti Singapura telah menerapkan kebijakan tersebut.

“Memang, di Singapura dan di luar negeri juga sudah banyak yang berlakukan di ruang terbuka untuk buka. Tidak apa-apa. nanti saat di dalam ruangan baru pakai lagi maskernya,” kata Sudirman.

Untuk di Sulsel, Sudirman mengatakan masyarakat dapat menerapkan kebijakan yang telah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo. Sudirman mengatakan dengan adanya kebijakan pelonggaran penggunaan masker maka akan menindaklanjuti dengan membuat Peraturan Gubernur.

“Pasti akan ada ikutan turunan aturannya, nanti dibuatkan untuk mengikuti instruksi dari Kementerian Dalam Negeri,” ujar dia.

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Sulsel per tanggal 15 Mei 2022 yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada lima orang, sembuh 0, dan kematian 0.

Sementara itu, pemerintah Kota Makassar menyambut baik pelonggaran masker di ruang terbuka.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengatakan, meski telah diizinkan untuk melepas masker di ruangan terbuka, namun ia tetap meminta masyarakat untuk tetap masyarakat menjaga kesehatan.

“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada bapak Presiden. Itu tandanya bahwa progres Covid-19 terus membaik. Walaupun seperti itu, harus tetap jaga kesehatan. Perkuat diri, perkuat imunitas, perbaiki makan, juga olahraga,” kata Danny.

Berangkat dari kejadian sebelumnya, Danny menyebut, memperkuat imunitas adalah salah satu solusi menjaga diri dari paparan virus Covid-19. Sebab virus tersebut belum ada obatnya.

“Virus apapun tidak ada obatnya, yang ada itu imunitas. Dari pengalaman pandemi kemarin, kita harus terus menjaga imunitas kita lewat makanan dan lewat olahraga,” lanjutnya.

Di Makassar capaian vaksinasi Covid-19 khususnya tahap 3 atau booster masih terbilang rendah.
Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar tanggal 17 Mei 2022 capaian vaksinasi Covid-19 dengan total sasaran 1.102.330. (*)

  • Bagikan