Gelar Sharing Session, Anak Muda Makassar Angkat Tema Leadership Kreatif

  • Bagikan
Anak muda Sulsel mengadakan acara Sharing Session di Makassar dengan tema “Anak Muda, Industri & Leadership Kreatif”, belum lama ini.

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Anak muda Sulsel mengadakan acara Sharing Session di Makassar dengan tema “Anak Muda, Industri & Leadership Kreatif”, belum lama ini.

Acara Sharing Session tersebut digelar di Jl. Abdullah Daeng Sirua, Kota Makassar. Konsep acara tersebut disusun dengan ngobrol santai bersama beberapa Lembaga Universitas mahasiswa yang terlibat salah satunya HLSC UNHAS, SOILSC FH UMI dan KRISC FH UMI.

Tidak hanya itu, dari sisi wadah Media Kreatif-pun ikut serta dalam acara tersebut seperti media Simetrisnea, Hibernasi, Putakaba, Toriolo.id, bahkan organisasi perantaupun ikut serta berpartisipasi didalamnya seperti IKAMI Sul-sel Yogyakarta, IKAMI Sul-sel Bandung dan IKP-MAHKOTA. Dalam seromonial acara juga menampilkan live poetry dan live painting dari anak muda daerah Maros.

Seremonial acara tersebut menghadirkan para perantau dari beberapa daerah, untuk Kembali mengingat dan merefleksikan daerah asalnya yaitu Sul-sel, dan Bersama dalam acara Sharing untuk meneropong Kembali peranperantau Bugis-Makassar di tanah Jawa.

“Tentu, acara ini adalah ajang silaturahmi, refleksi perantau dan anak muda di Sul-sel, untuk meningkatkan Kembali giro anak muda terutama di Jawa yang sedang merantau, bahwa orang Bugis-Makassar adalah masa depan Anak Bangsa di hari yang akan dating” ucap Syahror Adjani, Mahasiswa Universitas Pasundan Bandung.

Lanjut dia, seremonial acara ini mencoba untuk menyatukan pandangan akan realita yang hadir di anak muda hari ini, ada dua sectoral yang hadir dalam acara tersebut, dan tentunya anak muda, namun, ada yang merantau dan menetap, pastinya bagi mahasiswa yang sedang merantau tidak hanya berugal-ugalan di daerah merantaunya, akan tetapi kita bersama Sharing dalam acara tersebut ntuk menggagas Kembali apa yang dibutuhkan anak muda dan masyarakat Sul-sel hari ini.

“Tentunya, jawabannya hanya satu, yaitu Bersatu untuk maju dan merepresentasikan seribu gagasan alternatif yang nyata untuk di buktikan demi kemajuan Sul-sel” ucap Andi Sultan Agung Manggabarani Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. (*)

  • Bagikan