JAKARTA, BACAPESAN.COM – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong berencana membawa mayoritas pemain tim U-23 ke level senior
Kompetisi SEA Games 2021 cabang olahraga sepak bola sudah berakhir. Timnas Indonesia U-23 sukses meraih medali perunggu setelah mengalahkan musuhnya Malaysia melalui babak adu penalti.
Setelah ini, Shin Tae-Yong akan membawa tim nya kejejang lebih senior. Demi mengikuti kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni 2022 mendatang, dan Piala AFF pada akhir tahun.
“Untuk AFF dan Kualifikasi Piala Asia, skuatnya hampir sama dengan yang disni. Mereka hanya akan diberi istirahat sebentar sebelum menjalani training camp jelang kualifikasi Piala Asia di Kuwait,” ucap Shin Tae-Yong dikutip dari laman resmi PSSI pada Senin 23 Mei 2022.
Jalanya pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 melawan Malaysia terbilang cukup sengit karena bermain imbang pada waktu normal dengan skor 1-1.
Timnas Indonesia sempat unggul terlebih dahulu melalui penyerang Ronaldo Kwateh pada menit ke-69. Pertandingan berjalan 20 menit Malaysia membuat gol balasan melalaui Muhammad Hadi pada menit ke-80.
Skor menjadi 1-1 langsung dilanjutkan ke babak adu penalti tanpa adanya babak perpanjang waktu.
Dalam drama adu penalti antara Indonesia melawan Malaysia cukup menegankan. Karena algojo pertama kedua tim gagal melaksanakan tugasnya.
Indonesia kemudian dapat bernapas lega, usai Ernando Ari menepis tembakan eksekutor ketiga Malaysia U-23, Luqman Hakim.
Para penendang kedua tim setelah itu sukses menjalankan tugasnya. Lalu tiba waktunya Marc Klok maju sebagai eksekutor kelima atau terakhir yang menentukan.
Klok menjawab kepercayaan itu dengan baik. Ia tanpa kesulitan mengecoh Muhamad Rahadiazli dan mengunci kemenangan Garuda Muda dengan skor 4-3.
Pelatih Shin Tae-yong ikut mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Ia menilai kerja keras pemain menjadi kunci sukses kemenangan di pertandingan tersebut.
“Jadi seperti yang ditonton, pertandingan kali ini sangat sulit, tapi kami masih bisa dapat kemenangan meski berbau keberuntungan dan menangnya pun lewat adu penalti. Terima kasih kepada para pemain yang sudah bekerja keras sampai akhir,” kata Shin Tae-yong.
“Jujur pada latihan terakhir hanya diikuti 14 pemain saja. Situasi ini memang pertama kali saya hadapi saat menjalankan pertandingan penentuan. Namun, saya tetap berterima kasih kepada pemain,” tambahnya. (fin/*)
