Tanggap Bencana, Pemkot Parepare Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana Bagi Petugas SAR Gabungan

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.COM – Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare, gelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana selama 3 Hari, mulai Tanggal 6 hingga 8 Juni 2022.

Pelatihan tersebut berlangsung dengan melibatkan Badan Sar Nasional (Basarnas) Pos Unit Parepare, SAR Brimob, Damkar, Call Cntre 112, Satpol PP, BPBD Provinsi Sulawesi Selatan, serta Masyarakat Kota Pare.

Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana dibuka, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe yang diwakili oleh Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Setdako Parepare, Eko Wahyu Ariyadi, di Hotel Kenari, Senin (6/6/2022) kemarin.

Dalam Sambutannya, Eko Wahyu Ariyadi menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut untuk membangun kesadaran masyarakat di wilayah bencana, agar siap sedia mengantisipasi terjadinya bencana di wilayahnya masing-masing.

“Masyarakat harus mengetahui secara persis hal-hal apa saja yang harus diakukan, atau mengenali situasi kondisi yang ada wilayahnya, yang berhubungan kebencanaan. Sehingga mereka siap, paham dan mengerti apa yang harus dilakukan, “ujarnya.

Selain itu, Eko Wahyu Ariyadi menambahkan, selain siap, paham dan mengerti. Masyarakat juga sangat penting tahu kepada siapa dia harus berkoordinasi, dan bagaimana langkah-langkah selanjutnya yang harus dilakukan.

“Karena Itu penting sekali, untuk diketahui oleh warga masyarakat yang berada di wilayah kebencanaan. Untuk paham dan mengerti kondisi yang menyebabkan terjadi bencana, sehingga mereka siap apabila terjadi situasi dan kondisi kebencanaan diwilayah mereka, “ucapnya.

Menurutnya, kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana akan dilakukan secara rutin apabila BPBD sudah memberikan informasi.

“Sepengetahuan saya, kalau BPBD sudah memberikan informasi, akan dilakukan secara rutin di wilayah-wilayah yang punya potensi, atau diidentifikasi ada potensi-potensi kebencanaan diwilayahnya. Sehingga, kesiapan warga masyarakat dalam menghadapi kebencanaan itu penting sekali. Untuk apa, untuk meminimalisir terjadinya korban manusia, dan meminimalisir terjadinya, yaitu kerusakan atau kerugian harta benda, “jelasnya.

Selain dari materi-materi Pencegahan dan Mitigasi Bencana, juga dilakukan simulasi evakuasi korban terhadap bencana banjir. Itu dilakukan, di Wattang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki Kota Parepare, tepatnya di daerah pesisir Sungai, Salo Karajae.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Parepare, Nasrullah, mengungkapkan, memilih lokasi di Salo Karajae untuk kegiatan simulasi bencana banjir, itu karena lokasi tersebut merupakan wilayah langganan banjir disetiap musim penghujan disertai pasang air laut.

“Kami berharap, dari Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana ini. Masyarakat lebih siap, paham dan mengerti apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana,”harapnya.
(***)

  • Bagikan