Program Lorong Wisata Rp170 Miliar

  • Bagikan
BERFOTO. Warga berfoto pada salah satu mural lorong wisata Makassar.

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Program Lorong Wisata mendapatkan dukungan penuh dari seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lingkup Pemkot Makassar.

Tak tanggung-tanggung, total anggaran yang dialokasikan untuk menyukseskan program Danny-Fatma ini mencapai Rp170 miliar. Itu, bersumber dari 36 dinas dan bagian, 15 kecamatan dan 12 bagian lingkup Setda Kota Makassar.

Sejak triwulan pertama hingga saat ini, sejumlah OPD sudah bergerak memulai persiapan Lorong Wisata. Dinas Penataan Ruang telah tuntas mencetak peta lorong wisata, Bagian Organisasi telah menyelesaikan draft SK Dewan Lorong Wisata (D Lor).

Kemudian, Dinas Pariwisata sementara merampungkan pemetaan dan kurasi kuliner Lorong Wisata, dan Dinas Perpustakaan telah melakukan kunjungan Dongeng Keliling Lorong (Dongkelor) di Perumnas Antang.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto memberikan apresiasi dengan komitmen dan kerjasama seluruh OPD lingkup Pemkot Makassar. Mereka telah menunjukkan kerja nyata dalam mempercepat realisasi Lorong Wisata di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing. “Kita optimistis bisa rampung di bulan Agustus,” kata Danny-sapaan akrab Walikota Makassar, Jumat (17/6/2022).

Apalagi, pria berlatarbelakang arsitek itu menargetkan launching Lorong Wisata pada 17 Agustus bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan RI.

Konsep lorong wisata menggabungkan teknologi, budaya, wisata kuliner, sejarah, kearifan lokal, dan ekonomi kerakyatan. Setiap OPD berkontribusi sesuai tugas dan fungsinya.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berperan dalam pemanfaatan teknologi dan informasi dengan menyiapkan CCTV Lorong yang terintegrasi dengan War Room, Wifi Lorong, pembuatan aplikasi lorong.

Selain itu, pembuatan mural tokoh sejarah berbasis Augmanted Reality, optimalisasi PPID utama dan pembantu, pembinaan start up lorong, media center berbasis digital, influencer/komunikator lorong, dan lomba foto lorong wisata.

Terpisah, Tenaga Ahli Walikota Makassar, dr Andi Hadijah Iriani menyampaikan, tahun ini ditargetkan 1.000 Lorong Wisata dapat rampung. Sebagai langkah awal disiapkan 46 Lorong Wisata yang akan diluncurkan pada 17 Agustus nanti.

“Perlu menjadi perhatian teman-teman OPD untuk memperhatikan pelayanan dasar di 1.000 lorong, seperti pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan, dan administrasi kependudukan,” ucap Andi Hadijah Iriani.

Sambung mantan Kepala Bappeda Kota Makassa itu, Dinas Pendidikan menyiapkan 1.000 beasiswa bagi anak lorong berprestasi, diharapkan adanya program Lorong Wisata dapat mengentaskan anak putus sekolah di 1.000 lorong.

Lalu, Dinas Kesehatan telah menurunkan tim untuk mendata penyakit umum di masyarakat termasuk mendata status vaksinasi warga di lorong wisata. (*)

  • Bagikan