Lamar Dulu, Jadian Kemudian

  • Bagikan
ILUSTRASI

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Partai politik (Parpol) mulai pasang kuda-kuda menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024. Sejumlah figur potensial mulai dilamar.

PAN siap melamar Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, sementara PKS melirik Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki. Adapun Demokrat dan PDIP kabarnya mengincar Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PKS Sulsel, Arfianto mengakui partainya tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh untuk dijadikan jagoan di Pilgub 2024 serta untuk Pileg.

“Kita terus melakukan komunikasi semua pihak. Termasuk dengan Pangdam. Untuk Pileg kita membuka ruang bagi siapa saja yang ingin maju melalui PKS,” ujarnya.

Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif juga mengaku sudah mendekati sejumlah tokoh yang berpengaruh untuk maju bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang.

oh ini mampu merekrut orang-orang berpengaruh dan saat ini menjadi kepala daerah. Seperti mantan-mantan birokrat yang kini menjabat kepala daerah.

“Banyak tokoh-tokoh yang mulai sounding-sounding dengan kami, baik itu mantan birokrat, hingga politisi,” katanya saat ditemui di DPRD Sulsel, Kamis (23/6/2022).
Meski demikian, pihaknya masih enggan menyebut tokoh-tokoh yang dimaksud. “Tunggu saja tanggal mainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel, Imam Fauzan mengatakan, saat ini sudah ada beberapa tokoh yang sudah bergabung dengan partai berlambang Kakbah ini. “Yang jelas ada beberapa, tapi belum saatnya kami sampaikan,” singkatnya.

Direktur Eksekutif Centrum Arete Institute, Syaifuddin berpandangan, sosok Danny Pomanto selaku wali kota, dan Adnan (Bupati Gowa), Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyuki (Pangdam XIV Hasanuddin) masing-masing punya kekurangan dan kelebihan. “Parpol memang sementara melirik calon yang masih memegang posisi strategis dalam pemerintahan,” katanya.

Dikatakan, ini tak lebih dari “selebrasi parpol” untuk memantik ketertarikan sosok cagub 2024.

“Soal lamar tentu punya konsekuensi dengan mahar yang tinggi,” jelas ketua Lembaga Kajian Isuisu Strategis (LKIS) itu.

Di menambahkan, pendekatan lainnya sesungguhnya lebih pada ketertarikan sisi genit parpol terhadap calon yang bakal mereka usung. Tetapi inilah demokrasi, semua bisa beli kemudian mencari kembali.

“Tapi ini bukan politik simulacra politik yang berkecendrungan memulai dengan cara simulasi calon,” ungkapnya.

Manager strategi dan operasional lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandy Syam menilai, pergerakan politik dari parpol seperti PAN, PKS dan PDIP dalam membujuk figur calon gubernur potensial masih sebatas gimmick politik. “Ini terlihat belum signifikan dan konkret pergerakan parpol,” katanya, Kamis (23/6/2022).

Ditambahkan, setiap parpol punya mekanisme tersendiri dalam pengusungan kandidat. Dan tahapan itu belum berjalan.

“Namun dari momentum itu, kita bisa memaknai bahwa sejumlah figur yang dikaitkan oleh beberapa parpol memiliki pesona politik yang kuat,” pungkasnya.

Terpisah, pengamat politik Unhas Makassar, Prof Dr Armin menilai, suasana Pilgub sudah hangat, tetapi para calon ada yang masih gamang.

“Maju atau tidak, berpasangan dengan siapa, menjadi gubernur atau wagub, diusung partai apa, bagaimana strategi mendapat partai dan pasangan calon,” katanya.

Dia berharap calon menunjukan prestasi agar menjadi bukti bagi masyarakat yang hendak menentukan pilihanya. “Ayo calon pemimpin buat prestasi, sehingga rakyat punya alasan untuk memilih,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi mengakui tengah melirik Danny Pomanto untuk diusung di Pilgub Sulsel 2024. Danny sebagai wali kota Makassar selama dua periode disebutnya telah khatam dengan pola pemerintahan.

“Kalau bicara pemerintahan, Danny sangat luar biasa. Pergaulannya luas, gagasannya inovatif,” ujarnya.

Apalagi kata dia, Danny Pomanto memiliki kemampuan dan kepemimpinan hingga tingkat nasional. Bahkan dianggap punya kapasitas dan kapabilitas yang mampuni. “Pak Danny memiliki kapasitas di atas rata-rata. Makanya PAN sangat terbuka, kita dorong pak Danny maju di Pilgub nanti,” jelasnya.

Anggota DPR RI itu juga menitipkan syarat kepada Danny jika ingin diusung PAN pada Pilgub tahun mendatang, maka harus membantu PAN di Pileg untuk menambah kursi di parlemen. “Salah satunya tentu yang bersangkutan harus bantu menaikkan elektabilitas PAN sejak sekarang,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Sulsel, Muh Amri Arsyid melirik Pangdam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyuki untuk maju calon Gubernur Sulsel 2024.

“Kita melihat sosok Pangdam sangat sesuai dengan kriteria yang diinginkan PKS untuk pilgub,” kata Amri saat dikonfirmasi ulang, Rabu (22/6/2022).

Amri Arsyid menyampaikan bahwa nama Pangdam Mayjen Andi Muhammad ini akan dibawa ke Rapimnas PKS yang akan digelar dalam waktu dekat. “Apalagi, Pak Pangdam ini akan pensiun di bulan Oktober tahun ini. Jadi, sangat cocoklah untuk melanjutkan pengabdiannya sebagai gubernur,” ungkap Amri.

Amri mengatakan, PKS jeli mencari tokoh-tokoh yang bisa menjadi pemimpin Sulsel ke depan. “Tentu saja, PKS bertekad aktif dan peduli mencari calon pemimpin Sulsel 2024,” terangnya. (*)

  • Bagikan