Satgas Pangan Parepare Cek Ketersediaan Bapok

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID-Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Parepare, dalam hal ini Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Bagian Ekonomi dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Parepare, mengecek ketersediaan bahan pokok di pasar Tradisional Lakessi.

Pemantauan pasar ini dilakukan untuk memastikan terjadinya kenaikan beberapa komoditas pangan akhir-akhir ini menjelang Idul Adha.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Parepare Prasetyo Catur mengatakan, pengecekan ketersediaan kebutuhan pokok di pasar tradisional ini merupakan salah satu upaya tim satgas pangan Kota Parepare untuk memastikan semuanya aman menjelang Idul Adha 1443 Hijriah.

“Kami turun memantau harga bahan pokok guna mengecek langsung kebenaran adanya sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga. Sekaligus mengecek komoditas apa yang kurang dan harga-harga yang meroket,,” jelas Prasetyo.

Terkait ketersediaan stok, lanjut Prasetyo, ia menjamin dua minggu kedepan masih dapat terpenuhi atau masih aman. Hanya saja kata dia, sejumlah bahan pokok memang sangat mengalami kenaikan, seperti bawang merah dan cabe rawit.

“Stok diperkirakan dalam dua minggu kedepan ini masih stabil dan aman. Hanya saja memang kami harus akui, masih ada beberapa komoditas ini mengalami kenaikan, contohnya bawang merah melonjak naik. Selain itu juga terkait dengan kebutuhan lombok kecil atau cabe rawit juga mengalami kenaikan,” kata dia.

Ia menyebut, bahwa naiknya sejumlah komoditas pangan ini, disebabkan kurangnya pasokan dari pengepul atau petani dan cuaca yang tidak menentu sehingga beberapa petani cabe rawit mengalami gagal panen.

Senada dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Parepare, Muhammad Nur, bahwa dari segi ketersediaan pangan di pasaran, telah dipastikan masih cukup aman untuk beberapa hari kedepan dan perolehan daripada bahan pokok tersebut tidak mengalami kesulitan.

“Terkait dengan kenaikan harga memang wajar-wajar saja pada saat menjelang hari raya besar biasanya setiap tahun. Namun kita Pemerintah Kota tetap memantau karena jangan sampai meresahkan masyarakat terkait dengan kebutuhan mereka,” tutup Nur.
(***)

  • Bagikan