MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Dr. Yowan Tamu, S. Ag. MA berhasil meraih gelar Doktornya dengan air mata haru.
Perempuan kelahiran Gorontalo ini menyelesaikan penelitian disertasinya bertajuk ‘Pengetahuan Tradisional dan Modernisasi Pertanian dalam kurun waktu setahun.
Meski mengambil Jurusan antropologi, Yowan tetap mendedikasikan ilmu pengetahuannya di bidang pertanian, sebagaimana profesi orang tuanya.
Dalam disertasinya, Yowan berkonsentrasi pada studi interaksi dan perubahan sosial budaya pada pengolahan pertanian padi sawah di Duhiadaa kabupaten Pohuwato.
“Penelitian ini berkonsentrasi kepada Panggoba yakni orang dipercaya masyarakat gorontalo ketika mulai bertani,” ujar Yowan.
Lebih jauh Yowan, bersyukur atas raihan Doktor dan bimbingan para guru besar, “Yang pasti ini sebuah penghargaan bisa berada disini. Ini juga berkat bimbingan dari promotor,” ucapnya
“Saya juga berharap dengan hadirnya disertasi ini bisa mengembalikan model pengelolaan padi organik di Gorontalo,” sambungnya.
Penguji Eksternal, Prof irwan Abdullah,
mengatakan, penelitian ini mengangkat sistem pertanian yang mulai di tinggalkan.
“Diangkat menjadi kekuatan besar dan menjadi sebuah kearifan. Disertasi ini memperlihatkan kekuatan lokal bisa dimasukkan ke institusi dimana bisa membangun ketahanan pangan,” ujarnya
Salah satu peserta seminar, Nurhasan mengapresiasi gelar Doktor yang di raih Yoan, “Sebagai teman di fakultas syariah UIN, saya mewakili teman tan sangat berbangga atas pencapaian gelar tertinggi yang diraih Yowan,” tutupnya. (*)
