Upayakan Pemerataan Kualitas Pendidikan, 200 Guru di Gowa Ikuti Program Guru Binar

  • Bagikan

GOWA, BACAPESAN.COM —Pemerintah Kabupaten Gowa terus mengupayakan pemerataan kualitas pendidikan di daerah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengikutkan 200 guru di Gowa pada pelatihan Guru Binar bersama Give2Asia yang didukung oleh Kemendikbudristek RI.

Guru Binar merupakan sebuah platform pengembangan karir guru melalui pelatihan dan
pengembangan profesionalisme yang diinisiasi oleh Putera Sampoerna Foundation (PSF) sebagai respon terhadap pandemi Covid-19 dengan tujuan untuk meningkatkan akses pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufik Mursad menuturkan bahwa pelatihan ini telah berlangsung sejak Januari 2022, dan sebagai bentuk apresiasi terhadap para guru yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian
pelatihan, Guru Binar menyelenggarakan Online Teacher Scholarship Program Inauguration secara daring pada Selasa (26/7).

“Saya ucapkan terimakasih setinggi – tingginya kepada Guru Binar dan Give2Asia yang telah memberikan kesempatan mahal ini kepada para guru wilayah kami yaitu Kabupaten Gowa, dan 2 wilayah lainnya yaitu Provinsi Kalimantan Barat dan Kota Jambi. Melalui program ini, saya harap bahwa para guru nantinya tidak berhenti di sini, tapi akan terus berbagi dan mengimplementasikan ilmu yang didapatkan kepada rekan lainnya,” Kata Taufik.

Lanjutnya, Dari hasil pembekalan tersebut, para guru akan memiliki konpetensi baru yang dapat diterapkan pada proses belajar mengajar serta kemampuan untuk menyajikan pembelajaran secara online, yang didapatkan dalam webinar tersebut.

“Pada webinar tersebut, guru – guru kita itu sudah mendapatkan pembekalan atau pelatihan, sehingga kemampuannya akan bertambah baik. Ditambah saling berbagi pengalaman antar guru di wilayah Sumatra dan Kalimantan, saya kira akan mendorong semangat guru – guru kita menjadi lebih baik,” terangnya.

Acara ini merupakan puncak dari serangkaian pelatihan daring yang mayoritas peserta pelatihan berasal dari 3 wilayah di Indonesia, yakni Provinsi Kabupaten Sambas, Kota Jambi, dan Kabupaten Gowa.

Untuk diketahui, selama program dilaksanakan, para peserta mengikuti beragam kelas pelatihan dimulai dari kelas berdurasi 3 Jam Pelajaran (JP), 12 JP, dan 32 JP serta mendapatkan pendampingan langsung selama proses
pelatihan.

Acara ini turut dihadiri oleh Juliana, Head of Guru Binar, Taufiq Mursadd, serta Nono Haryono, Analis Kebijakan Muda Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Kabupaten Sambas. (*)

  • Bagikan