Semarak Tahun Baru Islam di “Kota Santri” Kabupaten Wajo

  • Bagikan

WAJO, BACAPESAN.COM – Semarak Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah di Kabupaten Wajo, sangat terasa tahun ini. Pemerintah setempat bersama elemen masyarakat mengisinya dengan berbagai kegiatan.

Selain zikir dan doa bersama di Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Jumat (29/7/2022) malam, ribuan pelajar dari berbagai tingkatan juga dilibatkan dalam pawai hijratul Rasul di Lapangan Merdeka Sengkang, Sabtu (30/7/22).

Kegiatan yang dibuka langsung Bupati Wajo, Amran Mahmud, dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda) Wajo, Armayani bersama para kepala perangkat dinas, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Wajo, A.G. Muhammad Yunus Pasanreseng Andi Padi, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wajo, Muhammad Yunus, Ketua Tim Pengurus Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Wajo, Sitti Maryam, serta pimpinan Pondok Pesantren As’adiyah. Terasa istimewa, karena juga hadir Pelaksana tugas (Plt) Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Arman Agung.

Saat melepas peserta pawai, Amran Mahmud mengawali dengan menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada panitia, peserta, dan seluruh pihak atas pelaksanaan kegiatan yang meriah ini untuk menyambut tahun baru Islam.

“Kita bersyukur tahun baru Islam tahun ini bisa kita lakukan dengan semarak. Hal ini karena pandemi di Kabupaten Wajo sudah bisa kita kendalikan berkat kerja sama seluruh pihak dan dukungan masyarakat,” kata Amran yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Wajo ini.

Amran Mahmud pun meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengikuti seluruh petunjuk pemerintah, khususnya pemerintah Kabupaten Wajo dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19.

Di momen ini, Amran juga mengurai jika pertumbuhan ekonomi Wajo mengalami kenaikan menjadi 6,77 persen untuk 2021, dari sebelumnya minus 1,77 pada 2020.

“Begitu pula untuk pengembangan sumber daya manusia kita, pondok tahfiz kita sudah menjamur selama tiga tahun terakhir ini. Data terakhir yang tercatat sudah ada 69 pondok tahfiz di Kabupaten Wajo dengan jumlah anak yang sedang menghafal sudah hampir 3.000 orang. Kita berharap, 2 atau 3 tahun ke depan ini akan menjadi hafiz dan hafizah 30 juz sehingga insyaallah Kabupaten Wajo akan memiliki daya saing,” beber Ketua Ikatan Cendekiawan Muslin Indonesia (ICMI) Wajo ini.

Amran Mahmud pun tak lupa berharap, agar tahun baru Islam tahun ini bisa menjadi momen untuk menjadi insan yang lebih baik lagi serta mendapatkan perlindungan dari Allah Swt. “Selamat tahun baru 1 Muharam 1444 hijriah. Selamat mengikuti kegiatan ini. Utamakan keselamatan pribadi,” pesannya.

Sementara, Kepala Kemenag Wajo, Muhammad Yunus, sebagai ketua panitia pelaksana menyampaikan bahwa perayaan tahun baru Islam tahun ini mengangkat tema Kuatkan Iman, Eratkan Ukhuah, dan Tingkatkan Kepedulian. “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini,” tutupnya.

Sebagai informasi, pawai diikuti peserta dari tingkat TK/RA, SDN, SDA/MIA/MDA, SMPN, MTs, SMA/SMK, Madrasah Aliyah/PDF, perguruan tinggi, ormas/majelis taklim/remaja masjid, tahfiz, dan instansi/perangkat daerah. Peserta melewati rute Jalan Masjid Raya, Jalan Lasangkuru, Jalan Sungai Walannae, Jalan Andi Mallingkaan, Jalan Bau Mahmud, Jalan Andi Koro, Jalan Melati, dan finis di Pondok Pesantren As’adiyah, Jalan Veteran. (*)

  • Bagikan