Akkarena, Pantai Memikat Kekayaan Kota Anging Mamiri

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Kota ‘Anging Mamiri’ selalu memiliki tempat di hati masyarakat Indonesia.

Bukan hanya kuliner khasnya yang selalu sukses menggoyang lidah, Makassar terkenal dengan pesona pantainya yang Indah. Salah satu pantai mempesona dengan hamparan pasir putih memukau adalah pantai Akkarena.

Berjarak kurang lebih lima kilo meter dari pantai Losari, pantai yang dulunya bernama pantai Tanjung Bunga ini menjadi salah satu spot tepat untuk menyaksikan mahakarya luar biasa dari sang pencipta, matahari terbenam.

Tak seperti kebanyakan pantai yang di sulap dengan berbagai infrastruktur agar terlihat glamor dan modern, Akkarena hadir menjadi pantai asri nan asli. Persis seperti arti Akkarena yaitu tempat bermain, Akkarena hadir menjadi tempat yang nyaman untuk bermain bagi pengunjung. Tidak hanya bagi anak anak, tetapi juga orang dewasa.

Keaslian pantai menjadi daya pikat tiada tara bagi para pelancong dan siapa saja yang berkunjung. Bahkan, Akkarena menjadi tempat wajib di kunjungi bagi siapa saja yang membutuhkan waktu untuk berdamai dan menyembuhkan diri sendiri dari penatnya aktifitas dan lalu lalang kendaraan kota. Kaum milenial menyebut aktifitas tersebut sebagai healing.

Salah satu mahasiswa di Kota Makassar, Humaerah membenarkan hal tersebut. Menurut dia, ketimbang pantai yang ramai pengunjung dan hanya menjadi spot foto tanpa kental nuansa alam, Akkarena hadir dengan suguhan berbeda.

“Disini saya merasakan nuansa berbeda, lebih dekat dengan alam dan lebih dekat dengan pencipta. sangat cocok jadi tempat healing, apalagi kalau banyak masalah,” ucapnya, Kamis (4/8/2022).

Tidak hanya itu, luas Pantai Akkarena yang mencapai 10 hektar dengan taman kira kira 450 meter persegi memungkinkan para pengunjung menyisir setiap sudut keindahan pantai ini.

Para pengunjung juga tak perlu khawatir harus merogoh kocek terlalu dalam. Cukup membayar Rp 10 ribu untuk hari senin hingga jumat dan Rp 15 ribu untuk hari sabtu dan minggu, pengunjung bisa masuk ke pantai Akkarena. Pun pengunjung tak perlu khawatir dengan kendaraan sebab telah disiapkan parkiran luas tanpa jukir liar.

Head of Akkarena, Iwan setiawan mengungkapkan para wisatawan sangat antusias menyambangi Akkarena, apalagi di sore hari.

“Jumlah pengunjung akan membludak di jam jam tertentu, misalnya di pukul 15.00 sore. Pengunjung bisa mencapai 300 hingga 400an orang. Khusus weekend, pengunjung di dominasi keluarga, kira kira 2000 sampai 3000 pengunjung,” ungkap Iwan.

Tak hanya menikmati matahari terbenam, Pantai Akkarena menyiapkan berbagai fasilitas untuk memanjakan pengunjung. Selain cafe terbuka beralaskan pasir putih, spot foto yang menyatu dengan alam bakal memanjakan siapa saja yang doyan update di media sosial.

Bagi yang gemar berenang, di Akkarena di hadirkan pemecah ombak, jadi tak perlu khawatir berenang di laut lepas. Selain itu, jetski, banana boat, speed boat ataupun kano. Semuanya dapat dinikmati pengunjung yang gemar olah raga. Pengunjung juga tak perlu khawatir berlama lama di pantai Akkarena, sebab bila kemalaman, pantai eksotis ini memiliki fasilitas penginapan.

Di pantai Akkarena, pesona kota Anging Mamiri akan dijumpai pengunjung. Keindahannya akan terpampang luas sejauh mata memandang. (*)

  • Bagikan