PAREPARE, BACAPESAN.COM — Empat tenaga kesehatan Kota Parepare yang mengikuti Seleksi Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan 2022, ditetapkan menjadi yang terbaik untuk kategori masing-masing.
Itu berdasarkan pengumuman hasil Seleksi Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Provinsi Sulsel 2022, yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Sulsel pada 2 Agustus 2022.
Masing-masing tenaga kesehatan di Puskesmas, untuk kategori Kefarmasian, atas nama Armayani SFarm dari Puskesmas Lapadde Parepare meraih peringkat pertama dengan nilai 149,21.
Kemudian untuk tenaga kesehatan di rumah sakit diborong oleh RSUD Andi Makkasau Parepare. Masing-masing untuk kategori Perawat peringkat pertama Harfah SST SKep Ns, dengan nilai 179,34, dan Hariana Akib SKep Ns, peringkat kedua dengan nilai 123,50. Keduanya dari RSUD Andi Makkasau. Sementara untuk kategori Farmasi, juara satu juga diraih RSUD Andi Makkasau atas nama Mansur SFarm Apt dengan nilai 145,16.
Selanjutnya, empat duta Parepare ini akan menjadi wakil Provinsi Sulsel untuk bersaing dalam Seleksi Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional.
Karena dalam pengumuman itu, tenaga kesehatan tingkat Sulsel yang memperoleh nilai tertinggi, sembilan orang dari Puskesmas, termasuk satu dari Parepare, dan empat orang dari RSUD, tiga di antaranya dari RSUD Andi Makkasau akan mengikuti seleksi tingkat nasional.
Kepala Dinas Kesehatan Parepare, Rahmawaty Natsier SKM MKes mengatakan, seleksi dilaksanakan mulai dari tingkat Kota Parepare yang diikuti 11 orang, namun hanya empat orang yang lolos ke Provinsi. Keempat tenaga kesehatan Parepare kemudian lolos seleksi tertulis dan wawancara di tingkat Provinsi.
“Alhamdulillah, empat tenaga kesehatan kita, tiga dari RSUD Andi Makkasau dan satu dari PKM Lapadde menjadi juara satu dan dua tenaga kesehatan teladan tingkat Provinsi. Mereka mulai dinilai dari tingkat Kota. Yang dinilai berdasarkan syarat administrasi dan inovasi. Semoga kembali jadi yang terbaik di tingkat nasional karena membawa nama Provinsi Sulawesi Selatan,” harap Rahmawaty.
Kepala Bidang Pelayanan, Promosi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Parepare, Kasna SST MKeb menambahkan, seleksi di tingkat Kota pada 10 Juni 2022 dengan melalui presentasi inovasi. “Syarat di tingkat Kota seleksi administrasi dan makalah inovasi, dilanjutkan wawancara melalui presentasi atas makalah inovasi,” kata Kasna.
Keempat peserta asal Parepare dinyatakan lolos seleksi tertulis dan wawancara di tingkat Provinsi dilanjutkan dengan verifikasi lapangan oleh Tim Penilai Provinsi, di antaranya mengunjungi Puskesmas Lapadde dan RSUD Andi Makkasau.
“Untuk Armayani dari PKM Lapadde, beberapa stakeholder yang dilibatkan dalam verifikasi lapangan merupakan mitra kerja dalam implementasi inovasi yakni Camat Ujung, Tim Penggerak PKK, Puspaga Peduli Ta, kelompok tanaman obat keluarga, usaha produk industri rumah tangga jahe merah, dan beberapa Warkop yang merupakan tempat penjualan produk jamu jahe merah,” ungkap Kasna.
Tahapan penilaian Tenaga Kesehatan Teladan, dimulai penilaian tingkat Kota Parepare pada 11 Juni 2022 diikuti 11 orang. Kemudian penilaian tingkat Provinsi pada 28 Juni 2022 sampai dengan 1 Juli 2022. Setelah itu, verifikasi lapangan oleh Tim Provinsi pada 19 Juli 2022. (***)
