TORAJA UTARA, BACAPESAN.COM – Setelah sukses melaksanakan perayaan Persatuan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) di Toraja beberapa waktu lalu, kini untuk mendorong kembang pariwisata akan kembali gelar even Magical Toraja untuk pertama kalinya yang juga akan dipusatkan di Toraja ( Tana Toraja dan Toraja Utara).
Sekretaris jenderal (Sekjen) PMTI, Dating Palebangan didampingi ketua Panitia Magical Toraja saat gelar konferensi pers terkait Magical Toraja di Rantepao mengatakan, PMTI yang terdiri dari diaspora Toraja, yang merasa memiliki tanggungjawab untuk kembali membangun kampung halaman yakni Toraja terutama dalam beberapa tahun terakahir ini akibat dampak pandemic covid-19 sehingga perekeonomian Toraja dan pariwisata Toraja pun turut merasakan dampatknya. Sehingga PMTI ingin mendorong kembali pemulihan perekonomian masyarakat Toraja dan juga pariwisata Toraja sehingga PMTI berinisatif untuk mengadakan even untuk kebangkita pariwisata dan pemulihan perekonomian Toraja dengan mengadakan even Magical Toraja yang akan dibuka pada 25 Agustus dan akan berlangsung sampai 31 Agustus 2022 dan akan dipusatkan di Makale Tana Toraja (Tator) dan Rantepao Toraja Utara (Torut).
Dijelaskan Dating, kegiatan ini anggaran bersumber dari anggaran PMTI. Dan didukung oleh dua pemerintah kabupaten (pemkab) yang ada di Toraja, dab bahkan pemerintah kabupaten Mamasa propinsi Sulawesi Barat (Sulbar) juga ikut memberikan dukungan kegiatan ini karena Mamasa merupakan bagian dari etnis Toraja. Dimana even ini dilaksanakan dalam rangka hari jadi republik Indonesia yang ke-77, yang juga di rangkaikan dengan hari jadi Toraja yang ke-775 tahun .
Dirinya berharap dengan adanya even magical Toraja ini dapat memulihkan kembali perekonomian masyarakat Toraja dan juga mendorong kebangkitan kembali pariwisata Toraja.
Senada dengan itu ketua panitia Magical Toraja, Bello Tarran dalam kesempatan itu mengatakan bahwa untuk pemulihan perekonomian dan pariwisata Toraja even tersebut akan diisi dengan berbagai kegiatan yang akan memutar roda perekonomian Toraja dan akan melibatkan para pelaku ekonomi keratif melalui pameran UMKM dan ekonomi kreatif dan ebrbagai kegiatan yang akan melibatkan ribuan masyarakat sehingga diyakini akan memutar perekonomian masyarakat.
Disebutkan Bello bahwa kegiatan akan diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya lomba desain homestay yang saat ini jumlah pesertanya mencapai 15 peserta yang mana sebagian besar berasal dari luar Toraja, atraksi paralayang akan akan diikuti ratusan peserta dari dalam dan luar Toraja, carnaval fashion budaya, lomba Toraja marching band bertema kearifan lokal, atraksi budaya, beragam pelatihan, lomba paduan suara, lomba folksong, lomba tari kreasi, pemilihan dodo pandin, PMTI Idol, lomba vlog pariwisata dan lomba foto kegiatan Magical Toraja.
Ditambahkan Bello bahwa even Magical Toraja juga kerja sama dengan kementrian pariwisata dan juga pemerintah propinsi Sulawesi Selatan dan pada pembukaan dan puncak kegiatan akan dijadwalkan dihadiri sejumlah petinggi. (*)
