Saat Legislator PKS Makassar Minta ‘Jalan Spesial’ Terobos Demo Mahasiswa

  • Bagikan
Legislator PKS Makassar Minta 'Jalan Spesial' Terobos Demo Mahasiswa

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Demonstrasi mahasiswa menolak kenaikan harga BBM di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) sempat diwarnai ketegangan dengan legislator DPRD Makassar Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anwar Faruq. Dia menerobos blokade jalan dengan alasan sebagai anggota DPR.

Hal itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wita, saat mahasiswa memblokade Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (9/5). Anwar Faruq terlihat berada di tengah-tengah massa aksi menggunakan mobil dengan baju putih, jaket cokelat, dan peci hitam.

“Saya anggota DPRD Makassar dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, sama-sama ki kita berjuang. Fraksi PKS yang membela supaya bensin tidak naik. Kasih lewat ma satu, yang lain diblokir saja,” kata Anwar Faruq kepada massa aksi.

Anwar Faruq dan sejumlah mahasiswa sempat beradu argumen lantaran dirinya hendak menerobos barisan massa aksi tersebut. Karena tak diberi jalan, dia lantas menunjukkan kartu nama sebagai anggota DPRD Makassar dari Fraksi PKS.

Dia meminta mahasiswa memberikan jalan kepada dirinya. Anwar Faruq mengatakan bahwa Fraksi PKS sama-sama berjuang dengan mahasiswa untuk menolak kenaikan harga BBM.

Namun pengakuannya sempat ditimpali mahasiswa dengan nada tinggi. Permintaannya untuk dapat dibukakan jalan dianggap mahasiswa tidak adil karena pengendara lainnya tetap diblokade.

“Tidak bisa, tidak adil namanya kalau begitu, Pak. Tidak ada keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia,” seru seorang mahasiswa.

Namun demikian, Anwar Faruq pada akhirnya diberi akses oleh massa aksi yang memblokade jalan. Hal itu setelah salah seorang pihak keamanan kampus UMI mencoba menengahi.

Setelah Anwar Faruq dibiarkan melintas, mahasiswa langsung kembali menutup jalan di depan kampusnya, Jalan Urip Sumoharjo. Pengguna jalan lainnya tidak dibiarkan melintas.

Mahasiswa UMI Makassar turun ke jalan menggelar unjuk rasa penolakan harga BBM. Aksi tersebut dilakukan dengan menutup penuh akses di depan kampusnya, Jalan Urip Sumoharjo.

Pantauan detikSulsel di lokasi, Senin (5/9/2022) sekitar pukul 14.10 Wita, masa aksi mulai memadati jalan. Massa terbagi atas dua kelompok yakni mahasiswa Fakultas Ilmu Perikanan dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Korkom UMI.

Kelompok mahasiswa perikanan tampak menutup penuh jalur dari arah fly over menuju Kantor Gubernur Sulsel. Hal ini membuat lalu lintas pada jalur tersebut macet total.

Mahasiswa memblokade jalan menggunakan bambu dan batang kayu. Kendaraan roda dua dan roda empat hanya diberikan ruang sekitar 5 meter untuk melintas.

Sementara itu, mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Korkom UMI juga sempat menutup jalan arah Kantor Gubernur menuju fly over. Massa aksi kemudian melakukan long march yang mengakibatkan kemacetan pada jalur tersebut.

Sementara pukul 14.39 Wita terlihat massa aksi yang tergabung dalam aliansi mahasiswa hukum keluar dari kampus UMI. Awalnya mereka hendak menutup jalan dengan membajak mobil truk. Namun urung dan massa aksi langsung bergeser menuju Kantor DPRD Sulsel. (*)

  • Bagikan