PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID- Satuan Tugas (Satgas) Pangan Pemkot Parepare, intens memantau harga bahan pokok setelah kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Parepare Prasetyo Catur mengatakan, Satgas Pangan Parepare memantau harga bahan pokok di Pasar Lakessi ikut terdampak dengan naiknya harga BBM.
“Pasca kenaikan harga BBM, keesokan harinya kami bersama tim Satgas Pangan Parepare turun ke Pasar Lakessi untuk memantau harga bahan pokok,” katanya.
Ia menjelaskan temuan Satgas Pangan Parepare di Pasar Lakessi. Secara umum, kata dia, harga-harga bahan pokok masih stabil. Meski beberapa bahan pokok seperti cabai keriting dan ayam broiler mengalami kenaikan harga. Namun. kenaikan harga tersebut tidak terlalu signifikan.
Sebelumnya, Wali Kota Parepare Taufan Pawe telah mengeluarkan perintah kepada jajaran Organisasi Perangkat Daerah untuk terus memantau daya beli masyarakat dan pergerakan harga bahan pokok.
Taufan Pawe menilai, keputusan pemerintah pusat menaikkan harga BBM harus berjalan linear hingga ke tingkat pemerintah daerah. Hanya saja, pemerintah daerah memiliki tugas tambahan untuk tetap memantau dampak kenaikan harga BBM di masyarakat.
“Disperindag dan Dinsos diharap mampu menerjemahkan situasi dan keadaan apabila kondisi masyarakat kita mengalami gangguan daya beli,” katanya.
Disperindag dan Dinsos adalah dua OPD yang memiliki hubungan langsung dengan masyarakat setelah harga BBM naik. Dua OPDitu diminta melaksanakan program sosial yang membantu meringankan beban masyarakat.
Disperindag Parepare diminta menggelar operasi pasar patai pasar murah. Sementara Dinsos Parepare diharap menyalurkan bantuan sosial ke masayarakat.
(***)
