MAKASSAR, BACAPESAN.COM- Singapore Tourism Board (STB) Memperkuat Kerjasama dengan Agen dan Asosiasi Perjalanan untuk Mendorong Pariwisata ke Singapura.
Upaya tersebut di rangkaikan dengan acara B2B (business to business) Tabletop Networking di enam kota besar Indonesia sebagai bagian dari kampanye SingapoReimagine bersama para mitra dalam mendukung pemulihan wisata Singapura.
Mengusung tema ‘SingapoReimagine’, kegiatan ini diadakan di kota Jakarta, Surabaya, Bali, Medan, Makassar dan Pekanbaru.
Kegiatan ini merupakan wujud apresiasi STB atas dukungan dari para mitra dan stakeholder yang telah memegang peranan penting dalam pemulihan wisata Singapura, serta untuk menciptakan wadah yang mempertemukan para mitra dari Singapura, seperti hotel, atraksi wisata, Destination Management Company (DMC), cruise liners, enrichment providers, dan Changi Airport dengan para agen dan asosiasi perjalanan dari Indonesia.
“Indonesia terus menjadi pasar penting dan strategis bagi industri pariwisata Singapura. Dari Januari hingga Juni 2022, Indonesia menyumbang jumlah pengunjung internasional tertinggi dengan 282.000 pengunjung, melampaui India, Malaysia, Australia, dan Filipina,” ujar Lim Si Ting selaku Area Director Singapore Tourism Board untuk Indonesia
“Secara global, Singapura mencatat 1,5 juta kedatangan pengunjung pada paruh pertama tahun 2022, hampir 12 kali lebih banyak dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021 (119.000). Penerimaan pariwisata (TR) mencapai sekitar S$1,3 miliar pada kuartal pertama tahun ini,” sambungnya.
Lebih jauh, perkembangan yang baik ini merupakan hasil dari skema Vaccinated Travel Framework (VTF) yang diumumkan pada bulan April 2022. STB memperkirakan kedatangan pengunjung internasional (IVA) pada 2022 sebanyak 4 hingga 6 juta orang dibantu dengan momentum peringanan pembatasan perjalanan.
“Dengan dibukanya perbatasan antara kedua negara, kami bekerjasama secara erat dengan para mitra kami untuk meningkatkan angka pertumbuhan kunjungan wisata serta menjadikan Singapura sebagai destinasi pilihan bagi masyarakat Indonesia,” Sebutnya.
“Agen dan asosiasi perjalanan tetap memegang peranan penting dalam ekosistem ini dan STB akan terus membina hubungan baik untuk membuka peluang perjalanan leisure, MICE maupun fly cruise.” sambung Lim
STB juga mengenal beragam cara yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam mempertimbangkan dan memesan perjalanan wisata. Sebagai salah satu contoh, kemitraan dengan Klook yang diluncurkan pada bulan Juni 2022 lalu, memungkinkan STB untuk melakukan kurasi promosi dan konten yang mencakupi wilayah Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam).
STB akan terus mencari peluang dan
bekerja sama dengan platform serupa untuk menarik minat wisatawan Indonesia dengan menyoroti hal baru dan unik di Singapura. STB juga berperan aktif dalam mendukung berbagai pameran wisata serta menjadi fasilitator
dalam mempertemukan pelaku perjalanan wisata dari Indonesia dan Singapura. (*)