PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Pemerintah Kota Parepare, melalui Dinas Tenaga Kerja, melaksanakan Bimbingan Teknis Manajemen Resiko Unit Simpan Pinjam (USP) dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Rabu 21 september 2020 di Lagota Cafe dan Resto.
Sebanyak 220 pemilik koperasi di wilayah Kota Parepare akan mengikuti bimtek itu selama tiga hari mulai hari ini hingga jumat 23 september 2022 mendatang.
Adapun pemateri dalam Bimtek itu, Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin (UNHAS) yang juga merupakan konsultan dibeberapa lembaga keuangan termasuk Bank Indonesia.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Parepare, Basuki Busrah pada kegiatan itu mengatakan, para pemiliki koperasi dibekali pengetahuan untuk mendalami serta memahami manajemen resiko, khususnya koperasi simpan pinjam.
“Kita maunya koperasi meminjamkan uang itu menjadi produktif bukan hanya konsumtif, supaya alur cash flow setiap koperasi itu bisa sehat,” jelasnya.
Melihat di lapangan, lanjut Basuki, salah satu kendala yang dialami oleh koperasi saat ini adalah kesulitan mengembalikan pinjaman para anggotanya.
“Maka melalui bimtek itu mereka diberi tahu bagaimana teknik-teknik dan trik dalam menajaemen cash flow dalam meminjamkan uang, mengembalikan uanng, kemudian bagaimana terjadi perputaran modal di koperasi simpan pinjam,” tambahnya.
(***)
