MAKASSAR, BACAPESAN.COM – 40 tahun MODENA hadir menjadi solusi
masak memasak dengan teknologi termutakhir untuk masyarakat Indonesia.
Di usia matang ini, MODENA kemudian berfokus pada lini unggulan lainnya, yakni lini kebersihan yang siap memberikan jalan keluar yang terbaik dalam menjaga rumah tetap higenis.
Dengan inovasi Mesin Cuci dan Pengering tipe WF 1156 dan WD 1157 dengan kapasitas 11 kg persembahan dari MODENA, membasmi kotoran dan bakteri dari pakaian pun tak menjadi masalah lagi.
“Kami di MODENA akan terus sediakan inovasi yang terbaik untuk masyarakat, untuk menjaga kualitas kehidupan mereka dan membuatnya lebih baik lagi,” tutur Khairul Fahmi Lubis, Branch Manager MODENA Makassar.
“Maka dari itu adanya Mesin Cuci dan Pengering ini telah diinovasi khusus untuk membuat aktivitas bersih-bersih di rumah menjadi lebih efisien sekaligus menjadi lebih hemat.” sambungnya.
Lini Mesin Cuci dan Pengering ini telah dilengkapi dengan teknologi yang akan membantu membersihkan pakaian jauh lebih cepat karena kapasitasnya yang besar. Ditambah dengan fitur-fitur yang memastikan hemat energi dan air, sehingga tidak akan menambahkan biaya listrik.
Product Manager MODENA, Indra Herdian membeberkan, terdapat juga fitur yang menjamin pemakaian produk mudah dan praktis, seperti Smart Digital Control dan LED display.
“Bukan inovasi MODENA namanya jika produk susah digunakan, kami pastikan semua produk yang kami sediakan memilki kemudahan di setiap penggunaan,” paparnya.
“Kami juga ingin soroti pentingnya untuk memperhatikan kebersihan mesin cuci karena disitulah bakteri berkembang biak. Walaupun sering terkena sabun, namun bakteri tetap akan muncul dari pakaian kotor, dengan mesin cuci yang terdapat fitur drum clean untuk mensterilkan drum selesai mencuci untuk memastikan semua bakteri berbahaya tidak berkembang biak.” sambung Indra.
Khusus di bulan September dimana memasuki musim hujan ini akan menjadi masalah dalam hal mencuci pakaian, “Maka dengan produk-produk dari MODENA ini akan sangat membantu para ibu-ibu dirumah,” pungkas Fahmi. (*)
