Jilat Kue dan Lecehkan HUT TNI, Dua Polisi Langsung Dijebloskan ke Penjara

  • Bagikan
Ilustrasi

JAKARTA, BACAPESAN.COM – Dua oknum polisi melakukan aksi tak terpuji di Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-77.

Sebuah video viral oknum polisi itu menjilat kue ucapan Selamat HUT TNI ke-77 pada 5 Oktober 2022.

Usai dijilat, kue ulang tahun tersebut akan dikirim ke Kodam Kasuari, Papua Barat.

Ada empat potongan video singkat yang beredar. Dalam empat video tersebut oknum polisi terlihat sedang menjaga kue berbentuk persegi berwarna loreng hijau.

Tidak hanya menjilat, pembawa kue juga mengucapkan kata-kata yang tak pantas di HUt TNI ke-77.

“Selamat ulang tahun papi, semoga tidak panjang umur,” ucapnya.

Setelah video tersebut viral. Dua oknum polisi yang ada dalam video tersebut langsung menanggung akibatnya.

Keduanya langsung dimasukan ke sel tahanan. Keduanya, adalah Bripda D dan Bripda F.

Kapolda Papua Barat Minta Maaf

Tindakan dua oknum polisi di jajaran Polda Papua Barat yang menjilat kue ulang tahun TNI membuat heboh.

Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada Pangdam XVIII/Kasuari atas tindakan dua oknum polisi terebut.

“Selaku pimpinan Polda Papua Barat, saya menyampaikan permohonan maaf dan bertanggung jawab atas tindakan dua oknum anggota yang melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap institusi TNI,” ujar Daniel Tahi, Rabu 5 Oktober 2022 malam.

Daniel memastikan sanksi tegas menanti kedua oknum anggota tersebut, karena dengan sengaja menciderai soliditas antara TNI dan Polri yang sudah terbina dengan baik.

“Kedua oknum anggota sudah ditahan dan sedang diproses oleh Propam Polda Papua Barat. Semoga soliditas dan sinergitas kita (TNI-Polri) tidak berkurang karena ulah dua oknum anggota tersebut,” kata Daniel.

Kapolda Papua Barat berkomitmen melakukan koreksi dan perbaikan internal, sehingga tidak ada lagi kejadian serupa di kemudian hari yang dapat merusak citra institusi Polri.

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema menyatakan bahwa secara pribadi dan institusi TNI di jajaran Kodam Kasuari menerima permohonan maaf dari Kapolda Papua Barat, atas ulah dua oknum anggota Polisi tersebut.

“Kami menerima permohonan maaf ini, karena lebih mengutamakan sinergitas dan kekompakan yang sudah terawat selama ini dengan Polda Papua Barat,” kata Pangdam.

Ia mengatakan, bahwa tantangan tugas ke depan masih banyak, sehingga ia berharap kepada seluruh anggota Kodam Kasuari agar lebih bijak melihat hal tersebut.

“Karena perbuatan dua oknum sudah menjadi perhatian Kapolda Papua Barat, kami serahkan sepenuhnya kepada internal institusi Polri untuk memproses kedua oknum tersebut,” kata Pangdam.

Pangdam juga mengarahkan seluruh prajurit jajaran Kodam Kasuari bersama prajurit TNI AL dan TNI Udara di Papua Barat agar tetap kompak bersama Polda Papua Barat.

“Bersama kita tetap kompak, jaga soliditas untuk melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara terlebih kepada masyarakat Papua Barat,” ujar Pangdam Kasuari.

Diketahui dalam unggahan sebuah video yang beredar di publik dua oknum anggota Direktorat Lalulintas Polda Papua Barat terlihat menjilat kue ulang tahun yang hendak diantar dari Polda Papua Barat ke Kodam Kasuari pada puncak HUT TNI ke 77.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi menyatakan bahwa kue tersebut sudah diamankan sebagai barang bukti untuk memproses kedua oknum anggota yang kini telah mendekam di sel Propam Polda Papua Barat.

“Dapat kami pastikan, bahwa kue tersebut tidak diserahkan kepada rekan-rekan di Kodam Kasuari dan sudah diamankan sebagai barang bukti,” tambah Kombes Pol Adam Erwindi. (fin/*)

  • Bagikan