BIK Parepare Sukses Digelar, Nantikan Event Selanjutnya Tahun Depan

  • Bagikan
Bulan Inklusi keuangan sukses diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 di kota cinta Habibie Ainun.

PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID– Bulan Inklusi keuangan sukses diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 di kota cinta Habibie Ainun.

Berlangsung selama dua hari, 29-30 Oktober 2022 di Tonrangeng River Side, kegiatan ini diisi berbagai acara menarik seperti pameran puluhan UMKM, jasa industri keuangan seperti bank, non bank, pembiayaan, hingga pengembangan hunian.

Tidak hanya itu, kegiatan yang mengusung tema ‘Inklusi Keuangan Meningkat, Perekonomian Semakian Kuat” ini diisi pula dengan hiburan musik, games seru, bagi bagi doorprize dan bersepeda.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua), Darwisman mengatakan tujuan kegiatan ini tidak lain untuk meningkatkan inklusi keuangan serta meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

Darwisman menilai BIK 2022 menjadi momen yang baik untuk mendongkrak ekonomi masyakarat terkhusus lewat program perbankan.

“Kegiatan ini berpengaruh juga terhadap perputaran roda ekonomi di Parepare dimana dampaknya akan dirasakan semua sektor, multiplier effect,” tambah Darwisman.

“Dalam kegiatan ini juga sekitar seribu pengunjung hadir setiap harinya. Jumlah pembukaan rekening juga ikut meningkat,” tambahnya.

Lebih jauh, kegiatan ini ikut di dukung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Parepae Taufan Pawe dan Pemprov Sulsel Abdul Hayat Gani.

Abdul Hayat Gani mengapresiasi kegiatan yang di gelar OJK di tanah cinta Habibie Ainun ini, “Berkumpulnya kita di Kota Pare-Pare dalam Bulan Inklusi Keuangan untuk Sulsel dan untuk kita semua, demi meningkatkan ekonomi semakin semakin kuat, ” ujarnya.

Sementara itu, Taufan Pawe mengatakan kegiatan ini akan membawa pengaruh baik bagi kota Parepare, “Karena semua dilandasi dengan cinta yang diajarkan BJ Habibie. Pelaksana BIK ini akan menjadi motor penggerak dunia usaha di Parepare,” ucapnya.

Tidak hanya itu, kegiatan yang diselenggarakan setiap oktober ini juga dirangkaikan dengan launching ‘simolek’ atau sarana literasid an edukasi keuangan

Menurut Meilthon Purba, Kepala Sub Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen, kehadiran mobil ini untuk mengedukasi masyarakat.

“Berat maksimalnya menampung 350 kilo, dapat menampung perfom. ada audio video, tv. dan wipi,” ujarnya

“Simolek ini juga dapat digunakan di berbagai medan dan dapat digunakan di berbagai kesempatan. Simolek juga memiliki genset 4000 watt,” tutupnya. (*)

  • Bagikan