MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID- Komunitas Jalan-jalan Seru (JJS) Makassar kembali menggelar Makassar Traditional Game Festival (MTGF).
Kegiatan ini kembali diselenggarakan setelah 3 tahun vakum akibat pandemi.
Event ke 9 ini digelar Kembali di Benteng Sumbaopu selama 2 hari sabtu dan Minggu (29-30/10/2022).
Sebanyak 14 permainan traditional di mainkan dalam MTGF, diantaranya, Macukke atau Accangke’, Bulang-bulang atau patte’-patte hingga Maddende atau Dende-dende.
Ketua panitia MTGF, Haslan mengatakan, kegiatan ini berangkat dari kegelisahan komunitas JJS Makassar akan hilangnya kebiasaan bermain anak anak zaman sekarang.
“Kegiatan ini untuk memperkenalkan budaya kita yang kaya akan permainan traditional sekaligus mengembalikan memori orang-orang dewasa yang masa kecilnya dihabiskan bersama permainan permainan tersebut,” ujarnya.
“Permainan-permainan ini makin seru karena dimainkan bersama baik itu dalam bentuk lomba atau panitia meng-challenge pengunjung lalu diberi sovenir, ” sambung Haslan.
Kegiatan yang dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Sulsel, Prof Muh Jufri ini juga mengajak anak-anak di sekitar Benteng Sumbaopu untuk menjadi peserta MTGF.
“Mereka sangat antusias, karena kami menyiapkan banyak hadiah. Lagi pula, tujuan utamanya adalah mereka harus mengenal permain-permainan tradisional Makassar agar dapat dilestarikan, ” kata Haslan.
Lebih menarik, panitia menggelar permainan traditional Domikado massal yang dengan 300 peserta yang berasal dari mahasiswa pertukaran pelajar dari seluruh Indonesia. Mereka sekaligus diperkenalkan 14 permainan tradisional asli Makassar.
“Ada juga dari yayasan-yayasan, Teman-teman komunitas lain, sehingga kami dari JJS merasa betul-betul berbaur dengan masyarakat, ” Kata Haslan. (*)