MAKASSAR, BACAPESAN.COM– Peserta asesmen kepala sekolah di Kota Makassar mengikuti seleksi wawancara. Tahapan wawancara berlangsung hari ini, Jumat (11/11/2022).
Tahapan wawancara dilakukan selama enam hari hingga Senin (16/11/2022). Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin mengatakan, para peserta telah melalui seleksi Computer Assisted Test (CAT) beberapa waktu lalu.
Hasil dari seleksi CAT tersebut akan diakumulasi dengan seleksi wawancara.
“CAT sudah ada hasilnya, tapi kita tetap tunggu hasil wawancara yang akan diakumulasi,” ucap Muhyiddin.
Ada lima penguji yang akan berhadapan dengan para peserta.
Mereka terdiri dari pengawas sekolah, Pemerintah Kota Makassar (Sekda M Ansar dan Muhyiddin), serta perwakilan Dewan Pendidikan Makassar.
Materi wawancara lanjut Muhyiddin seputar program dan visi misi Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Khususnya terkait 18 revolusi pendidikan Pemkot Makassar.
Hal tersebut sekaligus menguji kapasitas dan kemampuan para calon pejabat kepala sekolah.
“Materi wawancara seputar visi misi pak wali. Kita mau tahu apakah dia paham 18 revolusi pendidikan, apa targetnya, dan program apa yang akan dilakukan kedepan,” sebutnya.
Secara aturan, semua peserta layak menduduki jabatan kepala sekolah.
Mereka telah memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan.
Rata-rata merupakan guru penggerak dan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah (cakep).
Total peserta yang mengikuti asesmen kepala sekolah SD sebanyak 305 orang.
Sementara jenjang SMP sebanyak 80 orang.
Adapun kebutuhan untuk kepala SD sebanyak 314 orang dan SMP 50 orang.
Hasil penilaian seluruh seleksi akan disampaikan kepada pejabat pembina kepegawaian dalam hal ini Wali Kota Makassar pada 20 November 2022.
“Bobot nilai CAT 40 persen, sementara wawancara 60 persen, akan dikalkulasi untuk hasil keseluruhan,” ungkapnya.
Ia berharap melalui assesmen kepala sekolah ini, diperoleh kepala sekolah yang berkualitas. (*)
