Perkenalkan Pejabat Baru, Bank BTPN Bakal Fokus Layanan Pensiun dan Layanan Pembiayaan UMKM Milenial

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID- Manajemen Bank BTPN melakukan kunjungan kerja ke kota Makassar.

Dalam kegiatan tersebut, Manajemen Bank BTPN memperkenalkan Andrie Darusman, sebagai Communications & Daya Head Bank BTPN dan Yusri Asri, Regional Business Leader Micro Business & Regional Head IBT Bank BTPN.

Andrie Darusman selaku Communications & Daya Head mengatakan, Bank BTPN tumbuh dua kali lipat lebih besar dari aset serta menjadi bank Universal yang fokus pada pengolahan dan pinjaman dana pensiun sejak merger dengan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional tahun 2019 dan diambil alih oleh PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia menjadi PT Bank BTPN.

“Pasca merger, tidak hanya konsen pada layanan purnabakti layanan pensiun tetapi juga pada layanan mikro pembiayaan UMKM dan SME pengusaha. Produk- produk yang di keluarkan pun menyasar sekmen milenial seperti produk Tabungan Genius dan Kartu kredit Genius Digital yang serba digital,” ucapnya.

Andrie juga menjelaskan terkait peluncuran Genius kartu kredit digital. Menurut dia, kehadiran kartu kredit digital dari Genius diharapkan bisa membantu keuangan nasabah.

“Fitur yang ada di Genius kartu kredit digital ini bisa diatur oleh nasabah, seperti nasabah bisa memblokir kartu kredit sendiri tanpa harus menghubungi customer service, nasabah bisa membuat kartu kredit tambahan sendiri melalui aplikasi, jadi semuanya lebih mudah,” ucap Andrie.

Saat ditanya mengenai isu resesi, ia juga menerangkan masyarakat tetap harus waspada tetap harus optimis, mencari peluang bisnis dan bisa dioptimalisasikan secara kreatif, yang bisa jadi peluang.

Sementara Yusri Asri, Regional Business Leader Micro Business & Regional Head IBT Bank BTPN, menambahkan kini Bank BTPN sudah memiliki 64 cabang yang tersebar di Sulawesi, Papua, dan Kalimantan.

“Untuk Sulawesi khususnya di kota Makassar Bank BTPN fokus mengembangkan sekmen perdagangan grosir retail dan pelaku umkm. Hingga bulan September 2022, laba telah mengalami peningkatan sekitar 18 persen, Dana Pihak Ketika (DPK)di kota Makassar sekitar 10 persen perbulan,” terangnya. (*)

  • Bagikan