MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID– Rumah subsidi dan rumah komersial diprediksi bakal mengalami lonjakan harga.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Bidang Pameran & Promosi DPD REI Sulsel Alfriedyus saat di temui di kafe Agung Rabu (23/11) kemarin.
Menurut Alfried, kenaikan tersebut bisa saja mencapai 5 persen mengingat kondisi ekonomi saat ini.
“Kami memprediksi terjadi kenaikan harga rumah di tahun depan, terutama untuk rumah subsidi. Mungkin di kisaran harga Rp166 juta,” ucapnya.
“Apalagi setiap pengembang mengeluarkan cetakan harga lewat brosur setiap tiga bulan sekali. Nah jika brosur baru biasanya terjadi perubahan harga,” tandasnya.
Lebih jauh isu resesi diprediksi dapat menjadi biang kenaikan harga properti sebab harga bahan bangunan akan mengalami kenaikan jika resesi terjadi.
Untuk itu Alfried mengimbau agar masyarakat yang memang membutuhkan rumah segera melakukan pembelian sebelum harga mengalami kenaikan. (*)
