Mantapkan Persiapan Kunjungan Wapres di Wajo, Pemkab Gelar Rapat Koordinasi Daerah

  • Bagikan
Persiapan kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma'ruf Amin di Bumi Lamaddukelleng terus berjalan. Rencananya, 3 Desember 2022 "Orang Nomor Dua" di Republik ini akan membuka Muktamar XV As'adiyah.

WAJO, BACAPESAN.COM – Persiapan kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin di Bumi Lamaddukelleng terus berjalan. Rencananya, 3 Desember 2022 “Orang Nomor Dua” di Republik ini akan membuka Muktamar XV As’adiyah.

Sebagai bentuk persiapan, Hari ini, Senin (28/11/2022) bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati, Pemkab Wajo kembali menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang dipimpin langsung oleh Bupati Wajo, Amran Mahmud didampingi Wakil Bupati, Amran.

Turut hadir Danrem 141/Toddoppuli, Brigjen TNI Budi Suharto, Ketua DPRD Kabupaten Wajo, Andi Muhammad Alauddin Palaguna, Dandim 1406/Wajo, Letkol Inf. Muhamad Juanda Dinata serta jajaran Forkopimda lainnya. Juga Perwira Makorem 141/Toddoppuli, Ketua Panitia Muktamar bersama panitia serta undangan lainnya. Rapat ini dipandu oleh Sekretaris Daerah, Armayani.

Bupati Wajo, Amran Mahmud meminta kepada Panitia Muktamar agar mempersiapkan kedatangan Wapres dengan sebaik-baiknya, serta tetap mengacu pada Standar Operasional (SOP) yang ditetapkan oleh Protokol Istana Kepresidenan dan Paspampres.

“Pemerintah Kabupaten Wajo akan mendukung penyelenggaraan Muktamar sesuai dengan Tupoksi Pemerintah Kabupaten. Pengalaman pada saat kedatangan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu menjadi pelajaran penting bagi kedatangan Wapres nanti. ” Katanya.

Lebih lanjut, dikatakannya agar dalam setiap tahapan persiapan kedatangan Wapres ini agar Panitia senantiasa berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Wajo.

“Jika ada kendala agar intens berkomunikasi dengan kami, Pemkab berkomitmen untuk membantu Panitia dalam upaya menyukseskan penyelenggaraan Muktamar ini. Jangan bicara diluar yang bisa menimbulkan isu-isu yang membuat hubungan As’Adiyah dengan Pemkab menjadi terganggu,” harapnya.

Amran Mahmud berharap kepada Panitia agar sebelum tanggal 30 November nanti sudah ada pemaparan lengkap dari Panitia. Tujuannya agar hal-hal yang kurang bisa diantisipasi secepatnya.

Sementara Danrem 141/Toddoppuli, Brigjen TNI Budi Suharto yang baru tiba setelah acara berlangsung, langsung mendengarkan apa hasil rapat. “Stadion tempat mendarat beliau harus diantisipasi secara maksimal serta berbagai persiapan lainnya,” ucapnya.

Sementara, Ketua Panitia Muktamar XV As’Adiyah, Bunyamin Yafid menyampaikan pada prinsipnya Panitia telah menyiapkan segala sesuatunya terkait pelaksanaan Muktamar XV As’Adiyah ini, dan telah melakukan koordinasi secara intens dengan pihak terkait diantaranya dengan pihak Pemerintah Kabupaten Wajo dan Pihak TNI.

“Berbagai upaya telah dilakukan untuk mensukseskan pelaksanaan Muktamar XV ini, mulai dari penyambutan serta kegiatan-kegiatan lain yang terkait dengan Muktamar ini, ” Jelasnya. (*)

  • Bagikan