Perang Ukraina: Paket Berisi Bola Mata Hewan Dikirim ke Kedutaan Dari Jerman

  • Bagikan
Keamanan telah ditingkatkan di kedutaan Ukraina di Madrid, Spanyol

BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Paket mencurigakan atau mengancam yang dikirim ke misi diplomatik Ukraina semuanya berasal dari alamat pengirim yang sama – dealer Tesla di Jerman – kata menteri luar negeri Ukraina.

Dmytro Kuleba menambahkan bahwa 31 kedutaan dan konsulat Ukraina di 15 negara telah menerima paket tersebut.

Mereka dikirim dari kantor pos tanpa pengawasan, katanya, dan pengirim berusaha untuk menyembunyikan identitas mereka.

Keamanan ditingkatkan setelah paket pertama yang dikirim minggu lalu.

Ukraina mengatakan pada saat itu bahwa paket berdarah yang berisi bola mata hewan telah dikirim ke delapan kedutaan di Eropa, tetapi sejak itu lebih banyak lagi yang terpengaruh.

Dealer Tesla yang dimaksud ada di kota Sindelfingen, di barat daya Jerman.

“Biasanya, pengiriman dilakukan dari kantor pos yang tidak dilengkapi dengan sistem pengawasan video,” tulis Kuleba di postingan Facebook.

“Pelaku pengiriman paket berdarah juga mengambil langkah-langkah untuk tidak meninggalkan jejak DNA mereka pada paket. Hal ini menunjukkan tingkat implementasi yang profesional.”

Dia mengatakan enam paket dikirim ke Polandia, lima ke Spanyol, empat ke Italia, masing-masing dua ke Portugal, Rumania, Hongaria dan Republik Ceko, dan masing-masing satu ke Austria, Vatikan, Denmark, Kazakhstan, Belanda, AS, Prancis. dan Kroasia.

Serangan terbaru terjadi dalam dua hari terakhir, tambahnya.

Insiden itu menyusul ledakan bom surat di kedutaan Ukraina di Madrid seminggu lalu yang melukai seorang karyawan. Lebih banyak bom yang dikirim ke lokasi lain di Spanyol berhasil dijinakkan.

“Saya tidak ingat kejadian dalam sejarah bahwa begitu banyak kedutaan dan konsulat dari satu negara menjadi sasaran serangan massal dalam waktu singkat,” kata Kuleba.

Dia menambahkan bahwa “musuh” Ukraina tidak akan dapat mengintimidasinya, dan Kyiv akan terus “bekerja untuk kemenangan” dalam perangnya melawan Rusia. (BBC/*)

REFERENSI :

BBC NEWS

https://www.bbc.com/news/world-europe-63889794

  • Bagikan