Berkat Indosat Ooredoo Hutchinson, Piala Dunia Jadi Pengobat Rindu

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.COM- Pertarungan sengit antar negara pada gelaran Piala Dunia telah usai. Perhelatan sepak bola empat tahun sekali ini menyisakan banyak momen berkesan, dengan Argentina keluar sebagai juara pertama.

Euforia perhelatan Piala Dunia yang dirasakan di seluruh dunia ini tak terlepas dari sumbangsih besar Indosat Ooredoo Hachinson (IOH) dalam menghadirkan jaringan stabil dan berkualitas selama musim piala Dunia.

Provider pemegang hak siar resmi piala Dunia di Indonesia ini bahkan mengalami lonjakan pelanggan yang tercukupkan menjadi 100 juta pelanggan selama periode piala dunia.

Atas pencapaian tersebut, SVP Head of Region Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Prio Sasongko, mengucapkan syukur. Menurut dia, 100 ribu pelanggan dapat dicapai berkat dilakukannya merger.

“Dengan adanya pencapaian ini, optimalisasi jaringan terus kami lakukan karena pekerjaan di telekomunikasi adalah pekerjaan yang tidak dapat berhenti. Kami menargetkan 1 tahun merger, pelanggan mencapai 100 juta, namun ini baru 340 hari dan kami sudah mencapai 100 juta,” bebernya (9/12/2022).

Salah satu warga Gowa yang merasa diuntungkan berkat merger tersebut adalah Irwan. Adanya merger menjadikan IOH kaya akan program inovatif, salah satunya menjadi provider pemegang hak siar Piala Dunia.

Irwan menjadi satu dari sekian banyak orang yang gemar menyaksikan helatan Piala Dunia melalui gawai. Sebagai persiapan, Irwan sengaja membeli kartu perdana 100 Gb khusus untuk menonton olahraga dengan sebelas pemain dalam satu tim ini.

Tak seperti kebanyakan orang, Irwan kekeh menjagokan tim dari negeri matahari terbit, Jepang. Meski kalah dibantai tim Kroasia pada adu pinalti di segmen 16 besar, Jepang tetap menempati tempat spesial di hati Irwan.

Bukan apa-apa, pria 57 tahun ini punya pengalaman tersendiri dengan Jepang. Di Masa mudanya, bapak dua orang anak ini pernah tinggal beberapa waktu di negara tersebut.

Dari negara dengan bunga sakuranya yang indah itu, Irwan banyak belajar soal seni cat dan membuat mebel indah. Irwan bahkan mampu mengolah limbah menjadi barang barang multi fungsi atau sekedar pajangan indah. Kecintaanya terhadap seni membuat Irwan rela meninggalkan kampung halamannya kala itu.

“Waktu itu saya ikut program pemerintah terkait pelatihan tenaga kerja. Di sana saya tinggal di Osaka dan mendapatkan pelatihan seni cat dan mebel,” ucap Irwan Selasa (20/12/2022).

Berkat Jepang, Irwan bisa memiliki skill luar biasa dalam cat dan mebel. Ini juga yang diterapkan Irwan dalam kehidupan sehari hari bahkan menjadi mata pencaharian utamanya. Dan berkat IOH, Irwan mampu leluasa mengenang masa muda penuh tantangan, hanya dengan melihat kegigihan tim Jepang berlaga di Piala Dunia.

“Semoga empat tahun ke depan saya masih di berikan kesehatan dan bisa menyaksikan tim Jepang berbagai di Piala Dunia. Semoga Indosat Ooredoo Hutchinson masih menjadi penyedia layanan nonton Piala Dunia,” harapnya. (*)

  • Bagikan