Remaja Didakwa Atas Serangan Parang Malam Tahun Baru di New York

  • Bagikan

NEW YORK, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Polisi telah mendakwa seorang remaja berusia 19 tahun dengan dua tuduhan percobaan pembunuhan atas serangan terhadap tiga petugas polisi di dekat Times Square pada Malam Tahun Baru.

Trevor Bickford yang juga didakwa dengan dua tuduhan percobaan penyerangan melakukan perjalanan ke Kota New York dengan kereta api dari Maine sebelum penyerangan, kata polisi.

Media Amerika Serikat melaporkan keluarganya baru-baru ini memberi tahu FBI bahwa mereka khawatir dia diradikalisasi oleh ekstremis Islam.

Komisaris polisi Keechant Sewell mengatakan serangan itu “tidak beralasan”.

Ketiga petugas salah satunya menderita patah tulang tengkorak setelah terkena parang, semua keluar dari rumah sakit pada hari Minggu (01/01)

Menurut penyelidik Mr Bickford telah melakukan perjalanan ke kota pada tanggal 29 Desember setelah menarik uang tunai ribuan dolar dari rekening banknya dan membeli pisau yang kemudian digunakan dalam serangan tersebut.

Dia diduga melancarkan serangannya sesaat sebelum pukul 22:00 waktu setempat pada hari Sabtu (31/12) di dekat area yang telah disiapkan untuk perayaan Malam Tahun Baru, kata Sewell.

Selama penyerangan, dia berusaha menyerang kepala polisi dengan senjatanya, sebelum salah satu petugas menembakkan senjata dan mengenai bahunya, kata para pejabat.

Mr Bickford tetap di rumah sakit di bawah tahanan polisi karena luka yang diderita dalam serangan itu.

Menurut laporan media Amerika Serikat, ibu dan bibinya telah melaporkannya ke FBI karena takut dia telah diradikalisasi oleh ekstrimis Islam.

CNN, mengutip sumber penegak hukum, melaporkan bahwa dia diwawancarai oleh agen FBI di Maine pada pertengahan Desember setelah dia mengatakan ingin bepergian ke luar negeri dan membantu sesama Muslim.

Jaringan tersebut juga melaporkan bahwa tas punggung yang ditemukan di tempat kejadian berisi buku harian di mana dia menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan Taliban Afghanistan dan yakin dia akan mati dalam serangan itu.

Menjelang Hari Tahun Baru, Kepolisian New York telah merilis laporan intelijen yang menunjukkan bahwa beberapa kelompok teroris sedang mempersiapkan serangan potensial.

“Sepanjang Desember, beberapa pengguna pro-ISIS menyebarkan grafik propaganda ekstremis yang secara luas menyerukan serangan sebelum Tahun Baru, menganjurkan berbagai taktik berteknologi rendah,” kata laporan penilaian itu. (BBC/*)

REFERENSI :
BBC

https://www.bbc.com/news/world-us-canada-64146815

  • Bagikan