INDIA, BACAPESAN.CO.ID – Dugaan bunuh diri seorang aktris televisi telah menjadi berita utama di India karena keadaan seputar kematiannya dan penangkapan mantan pacarnya di tengah tuduhan manipulasi agama.
Tunisha Sharma ditemukan tewas pada 24 Desember di toilet di tempat syuting Alibaba (Dastaan-e-Kabul.)
Sehari kemudian, lawan main dan mantan pacar Sheezan Khan ditangkap oleh polisi setelah ibu Sharma menuduhnya sebagai penyebab bunuh diri Tunisha Sharma, namun dia bantah.
Pejabat polisi senior Chandrakant Jadhav mengatakan kepada wartawan bahwa Sharma bunuh diri, dan mereka sedang menyelidiki apa yang membuatnya melakukannya.
Kematian wanita berusia 20 tahun itu mengejutkan industri hiburan India, pasalnya dia adalah seorang artis yang sedang naik daun dan memiliki banyak penggemar di media sosial.
Hanya beberapa jam sebelum kematiannya, dia memposting foto dirinya di Instagram dengan tulisan “mereka yang didorong oleh hasratnya tidak berhenti”.
Unggahan tersebut mendapat lebih dari 800.000 suka dan ribuan komentar, dengan penggemar mengungkapkan keterkejutan atas kematiannya yang mendadak dan bertanya-tanya bagaimana bisa seseorang yang tampak begitu positif dan ceria dapat mengambil langkah drastis seperti itu.
Insiden tragis itu secara obsesif diliput oleh beberapa media, dengan kehidupan dan hubungan aktris di bawah mikroskop. Halaman berita secepat kilat memberikan pembaruan menit demi menit pada setiap aspek penyelidikan polisi.
Dan semua orang, mulai dari rekan dan teman Sharma hingga keluarga dekat telah diwawancarai, yang mengarah ke kumpulan cerita yang penuh dengan spekulasi dan klaim yang belum diverifikasi.
Siapakah Tunisha Sharma?
Ia lahir di kota Chandigarh, India utara, Sharma memendam impian menjadi seorang aktris sejak usia muda.
Dia baru berusia 13 tahun ketika dia mulai berakting di acara TV dan secara bertahap menuju layar lebar, memainkan peran kecil dalam film yang dibintangi oleh aktor Bollywood populer seperti Katrina Kaif dan Vidya Balan.
Tapi kesuksesannya di layar kecillah yang membuatnya terkenal. Aktris itu memerankan beragam peran – dalam pertunjukan terbarunya yang terinspirasi oleh cerita rakyat Ali Baba dan Empat Puluh Pencuri, dia berperan sebagai putri kerajaan.
Namun terlepas dari kehidupannya yang tampak menawan, aktris muda itu berjuang untuk mengatasinya. Dalam wawancara sebelumnya, dia telah berbicara tentang memerangi depresi dan kecemasan dan berjuang melawan stres yang disebabkan oleh pekerjaan dan pengawasan media sosial.
Setelah keluarganya menyalahkan Khan, lawan mainnya yang berusia 28 tahun dari pertunjukan itu, atas kematiannya putri tersayangnya, dia ditangkap pada 25 Desember dan tetap dalam tahanan yudisial.
Liputan voyeuristik di media juga meluas ke kehidupan Khan dan masa penahanannya.
Ini terus berlanjut meskipun ada peringatan dari para ahli hukum bahwa liputan media yang intens seputar kasus-kasus di mana semua fakta tidak diketahui dapat menghambat penyelidikan dan merugikan terdakwa dan kesannya tidak menghormati almarhum. (bbc/*)
Referensi :
